Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2021, 13:06 WIB
Lea Lyliana,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sawi asin adalah sayur fermentasi ala China yang kerap digunakan untuk memasak sup atau tumisan. 

Sebagai sayur fermentasi, sawi asin bisa bertahan lebih lama daripada sawi segar. Meski begitu, sawi asin tetap memiliki masa simpan yang dianjurkan. 

Pasalnya, jika tidak segera dimasak sawi asin dapat berjamur dan membuat rasanya tidak enak. 

Baca juga: Cara Membuat Sayur Asin, Bisa untuk Sup dan Asinan

Lantas sebetulnya sawi asin dapat disimpan berapa lam? Berikut uraian jawabannya. 

Sawi asin tahan berapa lama

Dilansir dari laman Institute of Food Technologies, suhu dingin dalam kulkas dapat mencegah perkembangan bakteri maupun jamur pada makanan fermentasi. 

Jika disimpan di dalam kulkas, sawi asin dapat bertahan hingga tiga bulan, melansir laman Food Safety.

Namun, bseaiknya sawi asin sudah dihabiskan maksimal satu bulan setelah menjadi produk fermentasi.

Pasalnya, meski fermentasi bakterinya sudah tak berlangsung, namun sawi asin yang disimpan di kulkas tetap akan berkurang kerenyahannnya. 

Baca juga: 5 Jenis Sawi untuk Masakan dan Karakter Rasanya

Selain itu, pastikan sawi asin selalu berada di stoples kedap udara agar tidak mudah berjamur. Setelah digunakan, sawi asin juga harus segera dimasukkan ke dalam kulkas.

Alternatif lainnya ialah menyimpan sawi asin dalam wadah yang berisi air atau dibekukan. 

Kedua cara ini dapat membuat sawi asin bertahan sekitar tiga sampai enam bulan. Namun sebaiknya, bagilah per porsi agar tidak mengeluarkan sawi asin berkali-kali. 

Sebelum digunakan untuk memasak sawi asin, air harus ditiriskan terlebih dulu. Sawi asin juga dapat dicuci terlebih dulu sebelum digunakan agar rasa asinnya sedikit berkurang.

Baca juga: Cara Simpan Sayur Asin yang Benar supaya Awet dan Tetap Renyah 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com