Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2021, 09:17 WIB
Lea Lyliana,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sawi merupakan salah satu tanaman hijau yang kaya gizi. Sawi biasa digunakan untuk memasak hidangan seperti tumisan, sup rebusan, maupun membuat jus sayur segar. 

Ada beragam jenis sawi yang digunakan untuk memasak. Ada yang berwarna putih, hijau, atau bahkan memiliki rasa pahit.  

Berikut macam-macam jenis sawi yang biasa diolah menjadi menu masakan. 

Baca juga: Resep Sayur Bobor Sawi Sederhana, Mudah Buatnya

1. Sawi putih 

Sawi putih atau kubis China merupakan bahan yang kerap digunakan untuk membuat kimchi. Mengutip laman The Spruce Eats, sawi putih memiliki kadar air yang cukup tinggi. 

Jika dimasak, sayuran ini akan mengeluarkan air dan rasa yang manis. Selain digunakan untuk membuat kimchi, sawi putih juga bisa diolah menjadi tumisan atau sup. 

Ada juga yang menggunakan sawi putih untuk dijadikan kulit pada hidangan kukusan, seperti siomay atau lumpia tradisonal China. 

Baca juga: Resep Kimchi Sawi Putih dari Chef Profesional

2. Sawi sendok (bak choy)

Ilustrasi sawi sendok atau bok choy atau pak choy.PIXABAY/ ALLSONWISEMAN Ilustrasi sawi sendok atau bok choy atau pak choy.

Disebut sawi sendok karena bentuknya mirip dengan sendok. Namun, sawi ini juga memiliki nama lain yaitu bak choy atau pak choy . 

Sawi sendok biasa dimasak dengan cara sederhana, yakni ditumis bersama bawang putih. Hidangan ini umumnya disajiukan di restoran Asia. 

Selain dijadikan tumisan, sawi sendok juga dapat digunakan untuk membuat jus sayur segar. Tekstur sayurnya cenderung crunchy dan rasanya juga tidak sepahit sawi hijau lainnya. 

Baca juga: Resep Sayur Urap, Sajian Pelengkap Nasi Bali

3. Sawi hijau (caisim)

Sawi hijau sering digunakan untuk menjadi bahan pelengkap mi bakso. Melansir laman Healthline, sayuran ini memiliki kandungan kalori yang cukup rendah tetapi tinggi serat dan kaya akan vitamin C dan K. 

Jika dibandingkan dengan sawi sendok, rasa sawi hijau atau caisim cenderung lebih pahit. Namun, bisa dihilangkan dengan mencucinya menggunakan air garam. 

4. Sawi pagoda

Ilustrasi sawi pagoda. PIXABAY/ VALERIA CUERVO GUERRERO Ilustrasi sawi pagoda.

Sawi pagoda juga dikenal dengan nama ta ke chai atau tatsoi. Sawi ini berasal dari daerah China. 

Sawi pagoda memiliki bentuk dan warna yang unik. Daunnya berbentuk oval dan berwarna hijau pekat yang mencolok. Bagian batang daunnya juga cukup renyah.

Di Indonesia, sawi pagoda kerap dimasak dengan cara ditumis. Jika dibandingkan dengan sawi hijau dan sawi putih, harga sawi pagoda agak lebih mahal. 

Baca juga: Cara Tanam Selada dan Sawi dengan Metode Hidroponik, 30 Hari Panen

5. Sawi kailan

Kailan atau gai lan merupakan salah satu jenis sawi yang populer di China. Sama seperti bok choy, kailan juga berbentuk kecil dan mirip dengan sendok. Namun, bagian batangnya berukuran lebih kecil. 

Kailan kerap digunakan dalam masakan peranakan. Sayuran ini biasa ditumis dengan bumbu bawang putih dan jahe.

Dapat pula direbus dan dihidangkan bersama dengan saus tiram yang disiram. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com