Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat UMKM Perempuan, FSRD IKJ dan ISI Surakarta Gelar Pelatihan Keramik di Klaten

Kompas.com - 13/05/2024, 14:08 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Kesenian Jakarta dan FSRD Institut Seni Indonesia Surakarta sepakat menjalin kolaborasi pengabdian masyarakat di Desa Serenan, Klaten, Jawa Tengah pada akhir April 2024.

Kesepakatan kerja sama dilakukan antara Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta, Anindyo Widito dan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta, Ana Rosmiati.

Workshop keramik diselenggarakan di rumah Sunarto di Desa Serenan, Klaten pada 27 April 2024. Pelatihan dipandu pengajar Kriya Seni FSRD IKJ dan Kriya FSRD ISI Surakarta. Ketua Prodi Kriya ISI Surakarta, Afrizal dan Ketua Prodi Kriya Seni IKJ, Zamilia turut hadir dalam pelatihan.

Para ibu yang menjadi peserta workshop adalah Kelompok Pembatik Bengawan Budaya Sortanan, Serenan-Klaten dengan ketua Rina Widyastuti.

Selain kaum ibu, anak-anak pun tertarik mengikuti pelatihan ini melalui bermain-main dengan tanah liat sembari mengolahnya menjadi beragam bentuk sesuai imajinasi. Tujuan workshop keramik ini adalah mengenalkan media dan teknik berbeda kepada para ibu pengrajin batik di Desa Serenan, Klaten melalui penerapan ragam hias batik di atas keramik.

Wakil Dekan Bidang Riset, Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat FSRD IKJ, Nicholas Wila Adi Pratama yang datang ke Solo menjelaskan pengabdian masyarakat di Desa Serenan, Klaten berfokus pada pemberdayaan UMKM.

“Kekuatan ekonomi berbasis UMKM tidak bisa dipandang sebelah mata apabila melihat potensi pasar dan pelaku industri lokal," tegas Nicholas.

"Produk-produk UMKM Indonesia sudah banyak yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional yang apabila dikelola dengan baik akan mendorong kesejahteraan masyarakat, tambahnya.

Dia menyampaikan, 'melalui workshop keramik di Desa Serenan Klaten, kami berharap dapat membantu kaum ibu berkontribusi dalam ketahanan perekomian keluarga di mana mereka sebelumnya telah menguasai teknik membatik untuk memenuhi pesanan konsumen dari Solo."

Sebelumnya, ungkap Nicholas, kaum laki-laki telah lama berkecimpung dalam pembuatan mebel berbahan kayu.

Baca juga: Pengabdian Masyarakat UBM Dukung UMKM Penjual Ikan Asin lewat Penguatan Nilai Tambah

Sebagai informasi, Desa Serenan, Klaten dikenal sebagai sentra industri mebel yang penjualannya mencakup lokal dan ekspor. Industri ini menyerap tenaga kerja kaum laki-laki sebagai mata pencaharian utama.

Kaum perempuan, istri para pengrajin mebel, mengerjakan batik sebatas pada tahap pembuatan klowong (mencanting di atas kain), sedangkan tahap pewarnaan dikerjakan sentra batik di Solo.

Penguatan UMKM Perempuan

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com