Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bullying di Binus School Serpong, FSGI: Harusnya Bisa Diidentifikasi

Kompas.com - 21/02/2024, 19:20 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menilai, seharusnya Binus School Serpong bisa mengidentifikasi kemunculan geng yang berpotensi melakukan perundungan atau bullying.

Jika bisa mengidenifikasi, maka termasuk sebagai bentuk pencegahan kekerasan di sekolah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nasional (Permendikbudristek) Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan.

Baca juga: 4 Jenis Bullying di Sekolah, Segera Lapor jika Jadi Korban

"Jadi memang terjadi di luar sekolah, tapi peserta didik yang terlibat merupakan siswa sekolah tersebut," kata Retno melalui keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).

Menurut dia, sekolah seharusnya bisa mencegah geng itu untuk tidak merekrut anggota pelaku bullying.

"Seharusnya sekolah dapat mengindetifikasi munculnya geng ini dan mencegah geng ini berkembang dengan merekrut adik-adik kelas melalui cara kekerasan," tegas dia.

Adanya kejadian itu, Retno meminta Kemendikbud Ristek untuk segera turun tangan menangani kasus bullying di Binus School Serpong.

Hal itu mengingat Binus School Serpong merupakan sekolah yang izinnya dari Kemendikbud Ristek.

"Oleh karena itu, FSGI mendorong Kemendikbud Ristek menegakan aturan sesuai ketentuan dalam Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang PPSK," jelas Retno.

Humas Binus School Serpong, Haris Suhendra telah menyatakan, seluruh siswa yang terbuti melakukan bullying di Binus School Serpong sudah dikeluarkan.

"Seluruh siswa yang terbukti melakukan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," kata dia dalam keterangan resminya.

Baca juga: 6 Penyebab Anak Melakukan Bullying di Sekolah

Bukan hanya itu, Binus School Serpong juga memberikan sanksi disiplin keras bagi sejumlah siswa lain yang menyaksikan kejadian bullying tersebut.

"Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras," jelas dia.

Dia menegaskan, Binus School Serpong mengecam segala bentuk kekerasan, baik di dalam maupun luar sekolah.

Karena, hal itu bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah.

Baca juga: SMA Binus Serpong: Sekolah Prioritaskan Pemulihan Korban Bullying

Menghadapi insiden ini, sebut Haris, Binus School Serpong mendukung pemulihan korban bullying secara fisik, psikis maupun emosional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com