Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Uhamka Inisiasi Program MBKM Tenaga Kependidikan PTMA

Kompas.com - 07/01/2023, 20:33 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Prof. Gunawan Suryoputro menginisiasi program Merdeka Belajar Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).

Hal ini disampaikan Prof. Gunawan dalam seminar Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di IKIP Muhammadiyah Maumare yang digelar pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Dalam seminar tersebut Gunawan Suryoputro menyampaikan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah satu sama lain memiliki keunikan dan kelebihan dalam melakukan pengelolaan dalam tingkat operasional.

Keunikan dan kelebihan ini tentu akan menjadi proses belajar langsung dan pulang nanti bisa diterapkan di kampus masing-masing.

Misal, tenaga kependidikan di IKIP Muhammadiyah Maumare bidang Humas dan Protokoler ingin belajar pengelolaan Humas dan Protokoler di Uhamka, maka dilakukan proses belajar tersebut dengan best practice selama 1 bulan atau 3 bulan kerja di Uhamka belajar langsung.

Jadi bukan sekedar studi banding atau benchmarking tapi terjun langsung, hal ini tentu hasil maksimal bisa didapatkan, mulai dari cara, aturan dan SOP serta praktiknya akan didapatkan dengan baik jadi tidak sekedar proses administrasi saja.

"Ditambahkanya lagi dalam program ini juga akan memberikan efek kejut kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan jaringan bagi mereka untuk bisa berkembang dengan cepat," jelas Rektor Uhamka.

"Tenaga kependidikan tumbuh dengan lingkungan baru, orang baru dan juga sistem baru hal ini sesuai dengan konsep hijrah yang menjadi proses pengembangan diri dengan baik," ungkap Prof. Gunawan.

"Insya Allah program Merdeka Belajar tenaga kependidikan akan kami mulai dengan IKIP Muhammadiyah Maumare nanti sambil kita minta arahan kepada PP Muhammadiyah melalui Majelis Diktilitbang," tambahnya.

Prof. Gunawan juga menyampaikan, PTMA harus saling dukung satu sama lain dalam pendidikan tinggi sistem gerakan yang terpadu, sinergi jaringan, sumber daya yang kokoh, dan mutu pendidikan yang unggul.

Baca juga: Nadiem Ingin Banyak Daerah Implementasikan Merdeka Belajar

Ia menilai, sinergi antar PTMA sesuai dengan konsep taawun dan juga Tanfidz Muktamar Muhammadiyah 48 di Surakarta pada November 2022.

"Maka untuk mencapai hal tersebut kita harus tumbuh dan besar bersama-sama dalam satu keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah," tutup Prof. Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com