Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/01/2023, 12:57 WIB
Penulis Dian Ihsan
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim mengapresiasi capaian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) perguruan tinggi di Sulawesi Utara (Sulut).

"Saya melihat warga kampus di sini (Sulut), semangat menjalankan MBKM sangat luar biasa. Banyak mahasiswa di sini yang merupakan alumni dari program magang bersertifikat, alumni program studi independen, alumni kampus mengajar, dan alumni program pertukaran mahasiswa," kata dia di Universitas Negeri Manado (Unima), Sulut, Sabtu (7/1/2023).

Rektor Unima, Deitje Adolfien Katuuk mengatakan program MBKM memberikan peluang yang sangat besar kepada mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman dan pembelajaran.

Baca juga: 9 Pekerjaan Freelance buat Mahasiswa, Gaji Bisa di Atas Rp 7 Juta

Baik berupa hard skill maupun soft skill di luar kampus sehingga semakin siap memasuki dunia kerja.

"Saya sangat berterima kasih kepada Kemendikbud Ristek, karena melalui tiga semester yang dijalankan mahasiswa dalam program MBKM, mereka bisa mencari pengalaman yang lebih luas, baik di kampus maupun di luar kampus, juga di dunia usaha dan dunia industri. Sehingga ketika lulus dari kampus, mereka bisa beradaptasi dengan tantangan bahkan bisa menjadi pemimpin yang unggul," ucapnya.

Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan menyampaikan program MBKM merupakan cara pemerintah memberikan beragam pengalaman dan pembelajaran di luar kampusnya.

"Jadi sebelum terjun ke dalam dunia bisnis atau kerja, mahasiswa sudah mengalami atau mendapatkan ilmu dari berbagai program studi yang mungkin cocok dengan masa depan dan cita-citanya," tutur Sofyan Tan.

Di samping itu, lanjut Sofyan Tan, program MBKM ini menegaskan kepada mahasiswa bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu sangat penting.

"Dengan MBKM, mereka dapat bertukar dengan daerah lain dengan berbagai macam ragam suku, agama, dan budayanya. Sehingga MBKM ini menjadikan seorang mahasiswa adalah mahasiswa yang merah putih," jelas dia.

Baca juga: Nadiem: Banyak Mahasiswa Ingin Ikut Program MBKM Lebih 2 Semester

Ketua Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unima, Alfrina Mewengkang menuturkan sejak diluncurkannya program MBKM pada 2020, Unima selalu aktif dan antusias mengikuti semua program.

"Pada saat ada program MBKM yang diluncurkan, rektor minta semua dekan, dosen, dan mahasiswa untuk mendaftar," terang Alfrina.

Alfrina mengakui, pada tahun 2021, mahasiswa Unima yang mengikuti program MBKM mencapai 3.000 dan yang paling banyak adalah program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Baca juga: Menteri Nadiem: Merdeka Belajar Sudah Jadi Gerakan

"Paling banyak MSIB dan program Kampus Mengajar. Saat ini juga ada mahasiswa program studi Bahasa Prancis sedang mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di salah satu perguruan tinggi di Prancis," ungkap Alfrina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+