Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warek I Ukrida Ditunjuk Menjadi Ketua Dewan Pengurus BKAP3-PTKI

Kompas.com - 08/08/2022, 15:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com -  Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) ditunjuk menjadi Pimpinan Dewan Pengurus Badan Koordinasi Akademik, Hibah, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pendidikan Tinggi Kristen di Indonesia atau BKAP3-PTKI periode 22 Juli 2022 sampai dengan 31 Juli 2024.

Wakil Rektor I Ukrida Lidia Sandra ditunjuk Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia (BK-PTKI) menjadi Ketua Dewan Pengurus BKAP3-PTKI 2022-2025.

 

Salah satu pertimbangan pembentukan BKAP3-PTKI agar wakil rektor bidang akademik pendidikan tinggi anggota BK-PTKI dapat berkolaborasi dalam cakupan akademik, hibah, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan Sustainable Competitive Advantage (SCA) perguruan tinggi swasta Kristen di Indonesia.

Peneguhan Dewan Pengurus BKAP3-PTKI masa bakti 2022–2025 dilakukan Pendeta Janoe Widyopramono dari Gereja Kristen Indonesia Kebayoran Baru, dalam ibadah yang diadakan pada Senin, 01 Agusrus 2022 bertempat di Auditorium Kampus 1 Ukrida.

Dewan Pengurus berasal dari berbagai perguruan tinggi Kristen di Indonesia, di antaranya; Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Jakarta, Universitas Kristen Maranatha Bandung, Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, Universitas Kristen Petra Surabaya, UKI Jakarta, Universitas Ciputra Jakarta, UKI Toraja, UKI Toraja, dan Universitas Dhyana Pura (Undhira) Bali.

Peneguhan Dewan Pengurus yang terpilih bertepatan dengan diselenggarakannya seminar “Preparing Christian Higher Education Leaders for a Disrupted World”. Seminar tersebut juga terselenggara dari hasil kolaborasi anggota BAKP3-PTKI.

Dalam kesempatan tersebut Pdt. Janoe Widyopramono menekankan karakter pemimpin yang memberdayakan diri, kapasitas maupun kapabilitasnya sebelum memberdayakan orang lain dalam tim kerja.

Hal ini, tegas Pdt. Janoe, menjadi penting karena harus menyatukan langkah bersama berdasarkan visi dan misi yang diemban di dunia pendidikan.

Baca juga: Pascasarjana UNJ Gelar Pengabdian Masyarakat Perkuat Literasi Digital Guru

Karakter pemimpin dalam pendidikan tinggi Kristen

 

"Memberdayakan dan bukan mengeksploitasi, karena tujuan memberdayakan adalah membangun kebersamaan dalam berkarya atau berkolaborasi, khususnya diantara pemimpin pendidikan tinggi Kristen," ujarnya.

Di sini karakter pemimpin berperan penting karena harus menjadi teladan dalam mendidik dan mutlak diperlukan integritas tinggi. Pemimpin di sini mengacu pada kepemimpinan dalam konteks pendidikan tinggi Kristen yang berada dalam wadah BKAP3-PTKI.

Pengembangan karakter yang diupayakan melalui pendidikan akan terlaksana apabila dilakukan oleh para pendidik yang benar-benar memahami arti pendidikan sebagai penanaman nilai kehidupan dan berkeTuhanan.

"Pendidikan itu sendiri merupakan proses panjang yang tidak akan pernah usai selama kehidupan ini masih berlangsung. Tantangan cukup besar akan selalu ada bahkan meningkat di era globalisasi dan informasi yang serba instan dan praktis," ujar Pdt. Janoe mengingatkan.

Dikhawatirkan, pendidikan akan lebih mementingkan hasil daripada proses, lebih bersifat pragmatis daripada konseptual, atau pendidikan hanya sebagai penguasaan dan transfer ilmu dan teknologi, sehingga pendidikan yang menekankan pengembangan karakter menjadi terabaikan.

Baca juga: UT Perkuat Literasi Digital Guru Tangsel lewat Pengabdian Masyarakat

 

"Menyikapi kondisi demikian, perguruan tinggi perlu memberi porsi yang berimbang pada kegiatan yang memuat unsur softskills, agar peserta didik akan unggul secara akademik sekaligus tetap manusiawi," tutup Pdt. Janoe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com