Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Samping Kandungan Steroid pada Skin Care, Ini Kata Dokter Unair

Kompas.com - 03/01/2022, 17:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produk skin care kini semakin beragam, mulai dari produk skin care yang diklaim dapat memutihkan, mencerahkan, hingga menyembuhkan jerawat.

Kendati demikian, dalam memilih skin care hendaknya memeriksa kandungan komposisi yang terkandung di dalamnya, agar skin care dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan kulit.

Salah satu kandungan yang harus diwaspadai dalam pemilihan skin care adalah steroid. Pada dasarnya steroid adalah obat yang digunakan untuk mengatasi peradangan pada tubuh.

Baca juga: Ahli Dermatologi UGM: 6 Jenis Kulit Wajah dan Cara Merawatnya

Dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair), Medhi Denisa Alinda mengatakan bahwa steroid digunakan oleh produsen skin care karena dapat memberikan perubahan terhadap kulit dengan cepat.

"Salah satu efek yang ditimbulkan terhadap penggunaan steroid pada skin care adalah hipopigmentasi. Ini yang sering disalahgunakan dalam produk skin care sebagai pemutih,” katanya dilansir dari laman Unair.

Padahal steroid topikal biasanya dipakai untuk penyakit dermatitis atopi, dermatitis kontak alergi, psoriasis vulgaris, dan lain-lain.

Penggunaan steroid pada skin care ini tentu memberikan efek samping terhadap kulit wajah.

“Bahayanya bisa menimbulkan efek samping seperti teleangiektasis atau pembuluh darah yang kelihatan, wajah memerah, kulit menjadi lebih sensitif, striae atau munculnya guratan peregangan pada wajah,” jelasnya.

Selain steroid ada kandungan skin care lain yang harus diwaspadai oleh masyarakat seperti merkuri dan hidroquinon.

Baca juga: Cara Membuat Masker Wajah Herbal Alami ala Battra Unair

“Merkuri ini dilarang dalam penggunaan untuk skin care. Sedangkan hidroquinon pemakaiannya harus sesuai dengan anjuran dokter kulit,” tuturnya.

Pengajar di FK UNAIR tersebut berpesan kepada masyarakat untuk hati-hati dalam memilih skin care terlebih lagi pada produk yang diklaim dapat memberikan hasil yang cepat.

“Masyarakat harus mengecek terlebih dahulu kandungan yang ada pada skin care. Apabila menawarkan kulit yang cepat putih dalam waktu instan, ini patut diwaspadai yang mana itu merupakan efek hipopigmentasi dari steroid dan akhirnya mengakibatkan kulit wajah mudah memerah,” terang Medhi.

Jika dalam penggunaan skin care terdapat efek samping seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, masyarakat disarankan untuk segera menghentikan penggunaan skin care.

Masyarakat harus segera berkonsultasi kepada dokter kulit untuk mengembalikan kulit wajah seperti sedia kala.

Baca juga: Peneliti Unair Hadirkan Produk Herbal Obati Gula Darah dan Kolesterol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com