Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Dermatologi UGM: 6 Jenis Kulit Wajah dan Cara Merawatnya

Kompas.com - 09/12/2021, 17:40 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat membeli skin care, beragam produk dihadirkan sesuai dengan kondisi kulit. Ada produk yang khusus dibuat untuk kulit berjerawat, ada juga untuk kulit kering. Secara sederhana terdapat beberapa jenis kulit, yaitu kulit kering, berminyak, kombinasi dan sensitif.

Itulah mengapa, saat membeli produk skin care sangat disarankan untuk lebih dulu memahami jenis kulit yang dimiliki. Jika tidak cocok, maka produk skin care bisa saja menimbulkan iritasi.

Ahli dermatologi Departemen Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Flandiana Yogianti menjelaskan beragam jenis kulit dan perawatannya.

Baca juga: Peneliti IPB: Jahe, Kunyit, dan Temulawak Bisa Obati 30 Jenis Penyakit

"Awam menyebut beberapa jenis kulit di antaranya yaitu kulit kering (seperti kusam, tertarik, sedikit mengelupas), kulit berminyak (banyak berminyak pada area-area tertentu), kulit kombinasi (ada kalanya berminyak dan ada kalanya kulitnya kering), dan kulit sensitif. Kulit sensitif ada beberapa jenis, seperti lebih mudah untuk berjerawat, memerah, gatal, mudah alergi dan mengelupas karena pemakaian produk tertentu,” papar Flandiana.

Sedangkan berdasarkan warnanya, Flandiana menjelaskan bahwa terdapat 1-6 tipe kulit. Nomor 1 menunjukkan tipe kulit yang paling cerah dan 6 menunjukkan tipe kulit yang paling gelap.

“Tipe kulit 1 kalau terpapar sinar matahari itu mudah sekali terbakar dan tidak menggelap. Tipe 2 juga bisa terbakar kalau terkena sinar matahari tapi kemudian bisa menggelap. Tipe 3 bisa terbakar tetapi tidak melepuh atau memerah, tipe ini banyak dari Asia Timur," ujarnya.

Lalu Tipe 4 biasanya tidak terbakar kalau terkena sinar matahari. Tipe 5 biasanya jarang sekali terbakar dan mudah sekali menjadi hitam.

Baca juga: 5 Beasiswa S1-S3 dengan Uang Saku Terbesar, Salah Satunya dari Indonesia

"Tipe 6 merupakan tipe kulit yang paling gelap. Untuk pemeriksaan lebih detail mengenai jenis dan tipe kulit secara objektif menggunakan alat ukur melalui dokter spesialis dermatologi dan venereology,” ujarnya. 

Terdapat beberapa faktor menurut Flandiana yang menyebabkan seseorang mempunyai jenis kulit yang berbeda.

Kulit kering menurutnya disebabkan oleh multifaktor, salah satunya yang paling berpengaruh karena masalah barrier kulit (lapisan kulit paling atas).

“Karena barrier kulit memiliki fungsi untuk menahan air. Kalau ada gangguan pada barrier kulit, tentu kulit itu akan kering atau lebih mudah untuk air lepas. Solusinya adalah memperbaiki barrier kulit dan menghindari penggunaan produk eksfoliatif secara berlebihan,” jelasnya.

Kulit berminyak menurut Flandiana juga disebabkan oleh banyak faktor, yaitu faktor usia, hormon, iklim dan cuaca, stres, olahraga yang dilakukan, dan sebagainya.

“Salah satu efek dari kulit berminyak adalah menyebabkan suatu clogging pada pori-pori kulit dan akan menyebabkan timbulnya jerawat,” ujar Flandiana.

Selanjutnya ia menjelaskan perawatan pada setiap jenis kulit pada dasarnya sama yaitu memilih pelembab (moisturizer) dan pembersih (cleanser) yang tepat sesuai dengan jenis kulit masing-masing.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 di Skotlandia 2022, Senilai hingga Rp 576 Juta

Ia menyampaikan bahwa kulit berminyak disarankan untuk memakai foamy cleanser dan menghindari produk yang mengandung komponen atau pelembab krim yang berat.

Seperti asam hialuronat. Sedangkan kulit kering disarankan menggunakan non-foamy cleanser untuk memperbaiki barrier kulit.

Untuk pelembabnya disarankan mengandung beberapa komponen seperti ceramide dan kolesterol dengan rasio yang tepat. Terakhir, kulit yang sensitif disarankan untuk menggunakan gentle cleanser.

Juga harus menghindari gesekan dan pengelupasan kulit (scrubbing) yang terlalu sering, serta menghentikan penggunaan produk jika terdapat rasa tingling, memerah atau cekat-cekit di wajah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com