Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Rumah 2 Pekan, ini Konsep Belajar Siswa di Jawa Barat

Kompas.com - 15/03/2020, 17:06 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan seluruh siswa jenjang Paud, TK, SD, SMP, SMA dan SMK untuk bersekolah dari rumah selama 2 (dua) pekan. Konsep belajar di rumah tersebut akan dilakukan melalui handphone.

Hal tersebut disampaikan dalam konferensi media di Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (15/3/2020) seperti dilansir dari Kompas TV serta Kompas.com.

Pria yang akrab disapa Emil mengatakan, keputusan tersebut diambil karena adanya peningkatan penyebaran virus corona di Jawa barat.

"Kami kemarin seharian berkoordinasi dengan para bupati, walikota, sekda terkait sekolah di rumah. Kami umumkan sekarang, kami konsepnya bukan libur, tetapi bersekolah di rumah," papar Ridwan.

Baca juga: Terkait Corona, Ini Informasi Terbaru Pelaksanaan UN 2020 dari BSNP

Ia menegaskan bahwa putusan tersebut bukanlah libur sekolah, melainkan hanya mengganti lokasi kegiatan belajar di rumah.

Siswa tetap belajar di rumah mengikuti jam sekolah pada umumnya dan efektif dilakukan selama 2 (dua) pekan ke depan yakni mulai 16 - 30 Maret 2020.

Agar kegiatan belajar di rumah efektif, Dinas Pendidikan Jawa Barat tengah menyiapkan panduan dan kurikulum kepada siswa. Selain mengerjakan pekerjaan rumah (PR), kurikulum yang disampaikan setengahnya akan berisi mengenai penyebaran virus corona.

Melalui kurikulum tersebut, lanjut Ridwan, diharapkan para siswa menjadi agen edukasi untuk orang lain melalui jaringan media sosial.

"Dalam dua minggu ke depan, kurikulum tentang Covid-19. Anak-anak tetap mengerjakan PR, tanya jawab dengan gurunya, sehingga anak-anak bisa jadi agen edukasi. Anak-anak tetap harus disiplin di jam sekolah dengan panduan dan kurikulum yang disiapkan dinas pendidikan," terang Ridwan.

Baca juga: Ujian Nasional di Tengah Corona, ini Prosedur UN Ulangan bila Sakit

Terkait keputusan belajar di rumah bagi semua siswa di Jabar, ia mengapresiasi keputusan Pemerintah Kota Depok, Bekasi dan Bandung yang lebih dulu mengambil keputusan untuk meniadakan aktivitas belajar mengajar di kelas.

"Hari ini dipertegas, sekolah dari mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA. Ini berlaku untuk semua daerah, saya sudah koordinasi dengan bupati dan walikota. Jadi, ini saya Gubernur Jabar, maka semua kalimat saya berlaku untuk 27 daerah," pungkas Ridwan.

Selain menerapkan pembelajaran di rumah, Ridwan juga telah menyiapkan aplikasi mengenai Covid-19 untuk Jawa Barat, aplikasi ini akan menjadi pintu bagi masyarakat sebagai pelaporan atau mengetahui perkembangan Covid-19 di Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com