Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Kompas.com - 28/04/2024, 07:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi, teh, dan soda adalah minuman berkafein yang banyak dikonsumsi masyarakat dunia.

Salah satu alasan mengapa minuman berkafein banyak diminati yakni karena kafein dapat memberikan stimulan ringan pada sistem saraf pusat yang dengan cepat meningkatkan kewaspadaan dan tingkat energi.

Dilansir dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, kafein diserap tubuh dalam waktu sekitar 45 menit setelah dikonsumsi, dan mencapai puncaknya dalam darah antara 15 menit hingga 2 jam. 

Kafein dalam minuman seperti kopi, teh, dan soda dengan cepat diserap di usus dan larut dalam molekul air dan lemak tubuh. Zat tersebut kemudian mampu menyeberang ke otak.

Makanan atau komponen makanan, seperti serat di usus dapat menunda seberapa cepat kafein dalam darah mencapai puncaknya.

Oleh karena itu, meminum kopi pagi hari saat perut kosong mungkin memberi seseorang peningkatan energi lebih cepat dibandingkan jika meminumnya saat sarapan.

Meski demikian, ada beberapa makanan yang tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan kafein lantaran bisa menyebabkan efek samping yang merugikan tubuh.

Lantas, apa saja makanan yang tidak dianjurkan dimakan bersama dengan kafein?

Baca juga: 6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Makanan yang tidak dianjurkan dikonsumsi bersama dengan kafein

Dikutip dari Times of India, ada beberapa makanan yang tidak dianjurkan dimakan bersama dengan minuman berkafein seperti teh, kopi, atau soda.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Makanan ringan yang terbuat dari gandum

Seringkali orang makan biskuit dan gorengan dengan teh atau kopi.

Padahal, perpaduan gandum dengan kafein dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Kafein

2. Makanan dingin

Menyantap makanan dingin yang dikombinasikan dengan minuman berkafein dapat melemahkan sistem pencernaan dan membuat Anda mual.

Inilah sebabnya mengapa para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dingin selama setidaknya 30 menit setelah meminum minuman panas seperti teh.

Beberapa contoh makanan atau kudapan dingin adalah es krim, cheese cake, dan mille crepes.

3. Makanan yang terbuat dari kunyit

Kunyit mengandung antioksidan dan dikatakan sebagai salah satu rempah-rempah penting yang harus dikonsumsi setiap hari.

Namun, kunyit adalah bahan yang harus dihindari dengan kafein, terutama dengan teh. 

Sebab, mengonsumsi makanan yang mengandung kunyit bersamaan dengan teh dapat menyebabkan gas dan sembelit di perut.

Baca juga: Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

4. Lemon 

Ilustrasi lemon.Dok. Unsplash/Louis Hansel Ilustrasi lemon.
Makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersama dengan kafein yakni lemon.

Mungkin beberapa orang sudah kerap mendengar bahwa lemon dapat menyebabkan reaksi asam pada lambung, terutama untuk penderita maag atau GERD.

Sebenarnya, kondisi tersebut terjadi karena lemon mengandung asam sitrat yang tinggi dan dapat membuat seseorang merasa mual dan kembung.

Nah, air perasan lemon dapat membuat minuman berkafein seperti teh menjadi lebih asam dan dapat menyebabkan pembengkakan di perut.

Inilah alasan sebenarnya mengapa para ahli selalu menyarankan untuk tidak meminum teh lemon di pagi hari.

5. Makanan kaya zat besi

Minuman berkafein, seperti teh, mengandung tanin dan oksalat yang dapat mencegah zat besi terserap dalam tubuh dan berikatan dengannya.

Sehingga, bila Anda memadukan makanan yang mengandung zat besi dengan teh, hal ini dapat menyebabkan tubuh tak bisa maksimal menyerap zat besi.

Jadi, selalu pastikan untuk menghindari makanan kaya zat besi seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun saat sedang menyesap kopi atau teh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com