Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peringatan Iran jika Israel dan AS Lakukan Serangan Balasan

Kompas.com - 15/04/2024, 10:05 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Apakah Israel akan melakukan serangan balasan?

Hingga Minggu (14/4/2024) pagi, para pejabat Israel mengindikasikan belum ada keputusan yang diambil mengenai tanggapan terhadap serangan Iran.

Namun, seorang pejabat mengatakan bahwa setiap kemungkinan tanggapan akan dibahas pada pertemuan kabinet perang.

“Kami punya rencana, situasi masih berlangsung, kami sedang menilai situasi, kami menunjukkan rencananya kepada kabinet, dan kami siap melakukan apa yang diperlukan untuk pertahanan Israel,” ujar Hagari.

Di sisi lain, pesawat perang Israel dilaporkan telah mengebom posisi Hizbullah di Lebanon selatan.

Sementara itu, terkait dengan perang regional yang meluas di Gaza, Netanyahu mengatakan bahwa Hamas telah menolak proposal gencatan senjata, sehingga Israel akan terus melanjutkan konfliknya di sana dengan “kekuatan penuh”.

Baca juga: Iran Serang Israel, Begini Respons Negara-negara Timur Tengah

Iran anggap permasalahan dengan Israel telah selesai

The New York Times mengutip sumber-sumber intelijen Israel yang mengatakan bahwa target utama Iran tampaknya adalah instalasi militer di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, di ujung utara, dan gurun Negev yang berada di ujung selatan Israel dan sebagian wilayah Palestina.

Sekutu Teheran di Lebanon, Hizbullah, melepaskan tembakan roket ke Dataran Tinggi Golan bersamaan dengan pemboman Iran.

Sementara itu, pasukan Houthi yang didukung Iran di Yaman mengeklaim bahwa mereka juga ikut serta dalam serangan tersebut.

Melalui misinya di PBB, Iran mengatakan serangan udara massal, yang disebut Operasi Janji Sejati adalah pembalasan atas pemboman gedung diplomatik Iran di Damaskus pada tanggal 1 April 2024.

Kini, Iran menganggap masalah tersebut sudah selesai, kecuali bila Israel mengambil tindakan lebih lanjut

“Masalahnya dapat dianggap selesai. Namun, jika pemerintah Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah,” kata Presiden Iran Ebrahim Raisi dikutip dari Al Jazeera.

“Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat, dan AS harus menjauhinya,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com