Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Anggota TNI Disebut Foto Penumpang Tanpa Izin di Kereta, Ini Kata KAI

Kompas.com - 15/04/2024, 08:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menampilkan anggota TNI disebut mengambil foto penumpang di kereta tanpa izin, ramai dibicarakan di media sosial.

Foto tersebut diunggah akun X @kegblfnunfaedh pada Kamis (11/4/2024) pukul 16.10 WIB.

Dalam unggahan tersebut, terlihat kondektur dan polisi khusus kereta (polsuska) sedang melakukan mediasi dengan anggota TNI tersebut.

Hingga Minggu (14/4/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 5 juta kali, disukai lebih dari 46.000 akun, dan dibagikan lebih dari 3.700 kali.

“Pertama kalinya naik kereta ngerasa ga nyaman, lagi tidur difoto sama nih tni trs awalnya ditegur ga ngaku lagi, pas di suruh buka galeri beneran ada fotonya,” tulis keterangan dalam foto.

“Makasiy buat pak kondektur yg mau mediasi tapi gabisa dimaafkan,” tulis keterangan dalam foto.

Baca juga: Penjelasan TNI soal Pengendara Mengaku Adik Jenderal Tabrak Mobil Warga


Penjelasan KAI

Vice President Public Relation PT KAI, Joni Martinus mengatakan peristiwa dalam unggahan tersebut terjadi di atas kereta Jayakarta KA 217 relasi Surabaya Gubeng-Pasarsenen.

Saat itu, seorang penumpang menegur anggota TNI yang diduga mengambil foto secara diam-diam tanpa izin.

Kemudian pelapor telah menyampaikan kepada kondektur perihal kejadian tersebut. Setelah itu, kondektur memediasi untuk menggali keterangan dari terlapor.

“Saat ditegur, terlapor tidak mengakui hal tersebut. Namun ketika galeri telepon genggamnya dibuka, terbukti ada foto pelapor,” ungkap Joni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/4/2024).

Selanjutnya, anggota TNI tersebut menghapus foto-foto yang menampilkan pelapor.

Joni mengungkapkan bahwa pihak KAI sudah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelapor.

Terkait dengan kelanjutan kasus, Joni menuturkan bahwa sejauh ini tidak ada tuntutan khusus dari pelapor.

Baca juga: Viral, Video Anggota TNI Foto Prewedding Pakai Tank, Ini Penjelasan Kadispenad

Imbauan KAI untuk penumpang

Lebih lanjut, Joni mengungkapkan bahwa penumpang dapat menghubungi kondektur yang bertugas ketika mengalami ketidaknyamanan di kereta.

“Nomor handphone petugas kondektur tertera di setiap kabin kereta,” kata Joni.

Selain menghubungi kondektur, penumpang juga dapat menyampaikan keluhan-keluhannya dengan menginfokan kode booking melalui pesan langsung (Direct Message).

Penumpang dapat menguhubungi PT KAI melalui beberapa Contact Center KAI di media sosial KAI, email cs@kai.id, WhatsApp 08111-2111-121, atau telepon di 121.

Joni juga mengingatkan kembali agar penumpang dapat saling menjaga privasi dengan penumpang lain.

Ia juga berpesan agar penumpang untuk selalu mematuhi aturan menjaga ketertiban, serta menjaga fasilitas kereta api dan stasiun.

Baca juga: Beredar Video Kodim Deiyai Diduga Diserang OPM Saat Jenazah Danramil Aradide Tiba, TNI Angkat Bicara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com