Sebelumnya Iran telah meluncurkan ratusan drone dan menembakkan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.
Iran mengatakan, serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel itu merupakan bentuk serangan balasan atas aksi penyerangan terhadap konsulat Iran di Damaskus pada Senin, 1 April 2024 sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Saat itu, pesawat tempur Israel menyasar gedung Konsulat Iran yang berada di Distrik Mezzeh barat, Damaskus, dari arah Dataran Tinggi Golan.
Misil Israel menghancurkan gedung dan menewaskan seorang jenderal penting di Garda Revolusi Iran (IRGC) Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan beberapa perwira lainnya.
Terkait serangan itu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas aksi tersebut.
Selain itu, serangan ini juga belum pernah terjadi sebelumnya dalam konflik berkepanjangan di Timur Tengah, sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, setidaknya 200 drone Iran menyerang Israel.
Serangan itu juga melibatkan rudal jelajah dan rudal balistik.
Di sisi lain, Yordania yang terletak di antara kawasan Iran dan Israel, telah menyiapkan pertahanan udara untuk mencegat drone atau rudal apa pun yang melanggar wilayahnya, kata dua sumber keamanan regional.
Sebelumnya, jet milik Yordania juga telah menembak jatuh puluhan drone milik Iran yang terbang melintasi wilayah Yordania utara dan tengah yang menuju Israel.
Baca juga: Akibat Serangan Awal Iran, Israel Disebut Alami Kerugian Rp 1,6 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.