Serangan Iran terhadap Israel merupakan balasan atas aksi penyerangan konsulat Iran di Damaskus, Senin (1/4/2024) sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Saat itu, pesawat tempur Israel menyasar gedung Konsulat Iran yang berada di Distrik Mezzeh barat, Damaskus, dari arah Dataran Tinggi Golan.
Misil Israel itu menghancurkan gedung dan menewaskan jenderal penting di Garda Revolusi Iran (IRGC) Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan beberapa perwira lainnya.
Akibat serangan itu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas aksi tersebut.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Kenapa Iran Menyerang Israel? Berikut Alasannya
Negara-negara di kawasan Timur Tengah menanggapi serangan Iran terhadap Israel dengan tindakan dan pernyataan beragam.
Pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat, Iran telah meluncurkan ratusan rudal dan pesawat tanpa awak (drone) secara langsung ke wilayah Israel.
Diberitakan Al Jazeera, serangan memicu sirene udara di kota-kota di seluruh Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem Barat.
Militer Israel mengklaim, salvo Iran terdiri dari 300 lebih pesawat tanpa awak pembunuh, rudal balistik, dan rudal jelajah.
Eskalasi ini terjadi enam bulan setelah serangan Israel di Gaza, Palestina, yang telah meningkatkan ketegangan di wilayah Timur Tengah.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Iran Serang Israel, Begini Respons Negara-negara Timur Tengah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.