Israel memiliki sistem pertahanan yang mencegah roket, rudal, dan drone musuh memasuki wilayahnya.
Berikut gambaran lebih dekat sistem pertahanan udara berlapis-lapis Israel dikutip dari AP:
Sistem yang dikembangkan bersama Amerika ini dirancang untuk mencegat rudal jarak jauh, termasuk jenis rudal balistik yang menurut Iran diluncurkan pada hari Sabtu.
Arrow, yang beroperasi di luar atmosfer, telah digunakan dalam perang saat ini untuk mencegat rudal jarak jauh yang diluncurkan oleh militan Houthi di Yaman.
Sistem pertahanan ini juga dikembangkan bersama Amerika. David’s Sling dimaksudkan untuk mencegat rudal jarak menengah, seperti yang dimiliki oleh Hizbullah di Lebanon.
Sistem buatan Amerika ini adalah yang tertua dari sistem pertahanan rudal Israel. Sistem ini digunakan selama Perang Teluk Pertama pada tahun 1991 untuk mencegat rudal Scud yang ditembakkan oleh pemimpin Irak saat itu, Saddam Hussein. Patriot sekarang digunakan untuk menembak jatuh pesawat, termasuk drone.
Sistem ini, yang dikembangkan oleh Israel dengan dukungan AS, berspesialisasi dalam menembak jatuh roket jarak pendek.
Mereka telah mencegat ribuan roket sejak diaktifkan awal dekade lalu – termasuk ribuan intersepsi selama perang melawan Hamas dan Hizbullah saat ini.
Israel mengatakan tingkat keberhasilannya lebih dari 90 persen.
Israel sedang mengembangkan sistem baru untuk mencegat ancaman yang masuk dengan teknologi laser.
Israel mengatakan sistem ini akan membawa perubahan besar karena pengoperasiannya jauh lebih murah dibandingkan sistem yang sudah ada.
Namun saat ini belum dapat dioperasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.