Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Luncukan 100 Drone ke Israel, Irak-Lebanon Tutup Wilayah Udara

Kompas.com - 14/04/2024, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Iran telah meluncurkan lebih dari 100 drone ke arah Israel, menurut seorang pejabat militer Israel, sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus awal bulan ini.

Seorang pejabat militer Israel mengatakan pada pengarahan Sabtu malam bahwa lebih dari 100 drone telah diluncurkan ke Israel dari Iran.

Pejabat itu mengatakan Israel sedang mengawasi “peralatan” lain yang berpotensi diluncurkan oleh Iran.

“Kami mengikuti kemampuan peluncuran lain yang dimiliki Iran saat ini. Saya tidak bisa memastikan hal positif mengenai amunisi lain selain drone, drone peledak yang diluncurkan Iran ke arah kami,” kata pejabat tersebut dikutip dari CNN.

Baca juga: Iran Meluncurkan Serangan Drone ke Arah Israel

Pejabat itu menambahkan bahwa drone tersebut diperkirakan akan tiba pada jam-jam berikutnya.

Selanjutnya lebih banyak lagi gelombang drone yang mungkin terjadi seiring berjalannya waktu, tambah pejabat itu.

Sebagai persiapan menghadapi apa yang mungkin terjadi, Israel telah melakukan beberapa pengacakan GPS, serta menutup wilayah udara Israel, kata pejabat itu.

“Kami memiliki postur pertahanan yang sangat kuat untuk mengatasi segala sesuatu yang terbang menuju Israel,” tambah pejabat itu.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran Brigjen Mohammad Reza Ashtiani mengeluarkan peringatan keras kepada negara mana pun yang mengizinkan Israel memanfaatkan wilayah udara atau wilayahnya untuk menyerang Iran.

Pihaknya mengatakan bahwa mereka akan menghadapi “tanggapan yang tegas” dari Iran.

“Negara mana pun yang membuka wilayah udara atau tanahnya bagi Israel untuk menyerang Iran akan menerima tanggapan tegas kami,” lapor berita negara IRNA, mengutip Ashtiani.

Baca juga: Iran Luncurkan Drone dan Rudal Balistik ke Israel, Tandai Awal Serangan Militer

Irak dan Lebanon menutup wilayah udaranya

Dikutip dari Aljajeera, Kementerian Transportasi Irak telah mengumumkan bahwa wilayah udara negara itu kini ditutup.

Manajemen Bandara Internasional Erbil juga membenarkan dalam pernyataan berita bahwa keputusan penutupan wilayah udara Irak juga mencakup wilayah Kurdi Irak.

Pemerintah Lebanon juga menyatakan akan membuka kembali wilayah udaranya pada pukul 7 pagi waktu setempat (04:00 GMT).

Negara ini bergabung dengan Irak, Yordania, dan Israel dalam menutup wilayah udaranya.

Reuters juga melaporkan pertahanan udara Mesir dalam keadaan siaga di tengah kekhawatiran akan serangan pesawat tak berawak Iran yang ditujukan ke Israel.

Komando Umum militer Mesir telah membentuk tim untuk memantau situasi dan membuat keputusan yang diperlukan mengenai wilayah udara negara tersebut, kata sumber militer dan keamanan Mesir kepada kantor berita tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com