Dilansir dari laman Cats.com, berikut adalah beberapa fakta mengenai kumis kucing yang menarik untuk diketahui:
Kumis kucing terbuat dari protein yang dikenal sebagai keratin, yang juga ada di bulu dan cakar kucing. Ini memiliki peran yang cukup penting dalam kehidupan kucing.
Kucing juga tidak hanya memiliki kumis di sisi hidungnya. Anda juga dapat menemukan kumis di dahinya dan di bagian bawah kaki di dekat cakarnya.
Baca juga: Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati
Bulu taktil ini, membantu kucing Anda mengukur dan menjelajah dunia di sekitarnya. Memungkinkan mereka mengetahui apakah mereka bisa masuk ke ruang sempit.
Kucing juga disebut memiliki kemampuan untuk merasakan perubahan cuaca dengan menyampaikan perubahan tekanan udara dari kumis ke otaknya.
Kumis kucing sangat sensitif, dan mereka dilengkapi dengan proprioseptor, yang merupakan organ sensorik.
Organ sensorik ini memberi tahu otak kucing apa yang terjadi di sekitar dengan mengirimkan sinyal ke sana.
Baca juga: 10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang
Fakta menarik tentang kumis kucing adalah mereka ikut tumbuh bersama kucing. Dan itu tidak hanya saat mereka tumbuh menjadi kucing dewasa juga.
Jika seekor kucing menjadi gemuk, maka kumis itu akan mulai tumbuh lebih panjang juga untuk mengakomodasi badannya yang lebih besar.
Kumis kucing dapat merasakan perubahan terkecil di lingkungannya dan berfungsi untuk melindungi mata halus mereka dari cedera.
Bagian tubuh sensitif ini dapat merasakan titik terkecil dari debu dan bulu, sehingga membantu kucing menggelengkan kepalanya sebelum debu tersebut mencapai matanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.