Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Kompas.com - 29/03/2024, 13:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musisi band Lyon sekaligus mantan suami selebgram Rachel Vennya, Niko Al Hakim atau dikenal dengan Okin tengah menjadi perbincangan lantaran diduga menelantarkan kucing eksotisnya yang berjenis caracal hingga mati karena komplikasi.

Kabar matinya kucing Okin diunggah oleh akun X @kochengfs pada Jumat (28/3/2024) pukul 14.50 WIB.

Unggahan tersebut berisikan foto dari tangkapan layar story Instagram Rachel Vennya yang mengatakan bahwa salah satu kucing Okin, Nala, telah mati.

Tangkapan layar tersebut diambil dari surat pemberitahuan resmi dari taman zoologi unik di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jaga Satwa Nusantara pada Jumat (28/3/2024).

“Kami dari Jaga Satwa Nusantara mengucapkan turut berduka cita mendalam atas kehilangan Nala,” bunyi surat pemberitahuan yang diunggah warganet.

Dalam unggahan terpisah, akun tersebut juga menyebutkan bahwa Nala menderita komplikasi penyakit karena ditelantarkan.

Dari hasil check up, Nala divonis menderita autoimun, anemia, hepatitis, dan infeksi virus atau bakteri.

Baca juga: Mengenal “Cat Loaf dan Alasan Kucing Peliharaan Melakukannya


Apa itu caracal?

Caracal merupakan salah satu jenis kucing ekor pendek liar yang ditemukan di perbukitan, gurun, dan dataran daerah Afrika, Timur Tengah, serta Asia tengah dan barat daya.

Satwa dengan nama latin Caracal caracal ini mempunyai ciri tubuh berbentuk ramping, berbulu pendek dengan warna coklat kemerahan, dan mempunyai bulu hitam panjang di ujung telinganya yang runcing.

Selain itu, hewan liar ini mempunyai kaki panjang dan ekor yang pendek dengan tinggi 66-76 sentimeter, dikutip dari Britannica, Senin (19/2/2024).

Di alam liar, satwa ini umumnya menyendiri dan memiliki kebiasaan beraktivitas di malam hari. Caracal akan memangsa burung dan mamalia, seperti rusa, kelinci, dan merak.

Kucing liar ini dikenal sebagai salah satu pemburu yang ulung. Warna kulitnya yang mirip dengan pasir membuat kucing jenis ini mampu berkamuflase, dilansir dari National Geographic.

Hewan ini termasuk dalam jenis predator oportunistik atau mengejar apa pun yang mereka temukan, termasuk burung, hewan pengerat, luwak, dan bahkan monyet kecil.

Kaki belakangnya yang kuat memungkinkan mereka melompat setinggi 10 kaki dan menangkap burung dari udara dengan cakarnya yang tebal dan bengkok.

Caracal juga terkadang memanjat pohon dan menyembunyikan mangsanya seperti macan tutul. Hewan pemangsa ini dapat hidup sampai usia sekitar 12 tahun di alam liar.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com