Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Suplemen untuk Bantu Atasi Peradangan Sendi

Kompas.com - 29/03/2024, 06:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengonsumsi suplemen adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Meski nutrisi harian bisa didapatkan dalam makanan, beberapa orang masih perlu mendapatkan nutrisi tambahan melalui suplemen.

Salah satu manfaat konsumsi suplemen adalah mencegah dan mengatasi masalah kesehatan tertentu, termasuk artritis atau peradangan sendi.

Biasanya, radang sendi ini banyak dikeluhkan oleh orang lanjut usia atau lansia.

Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar tidak menimbulkan efek samping, termasuk batasan konsumsinya.

Lantas, apa saja suplemen untuk membantu atasi artritis?

Baca juga: 7 Suplemen dan Obat yang Bisa Memicu Asam Lambung, Apa Saja?

6 suplemen untuk mengatasi atritis

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah suplemen untuk mengatasi radang sendi:

1. Omega-3

Suplemen omega-3 dapat mengatasi permasalah artritis atau radang sendi, dilansir dari Eating Well.

Seseorang disarankan mengonsumsi suplemen omega-3 yang mengandung asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) karena memiliki manfaat lebih efektif.

Selain itu, suplementasi suplemen omega-3 ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada sendi.

2. Kurkumin

Kurkumin merupakan bahan senyawa aktif yang terkandung di dalam kunyit. Senyawa ini juga yang membuat kunyit berwarna kekuningan.

Diketahui, kurkumin dikenal dengan sifat antinfilamasinya, menjadikannya suplemen yang berpotensi untuk mengatasi radang sendi.

Sebuah penelitian menemukan, suplementasi kurkumin ini terbukti membantu mengurangi tingkat peradangan dan gejala radang sendi, serta menunda perkembangan penyakit ini.

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

3. Glukosamin dan kondroitin

Suplemen lain yang bermanfaat untuk mengobati radang sendi lainnya adalah glukosamin dan kontroitin.

Pasalnya, glukosamin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam tulang rawan, sementara kondroitin adalah komponen tulang rawan.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com