Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Suplemen dan Obat yang Bisa Memicu Asam Lambung, Apa Saja?

Kompas.com - 27/03/2024, 07:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gangguan asam lambung terjadi ketika asam di pencernaan kembali ke kerongkongan bagian atas atau esofagus

Seseorang yang menderita asam lambung akan mengalami nyeri perut bagian atas, mulas, hingga heartburn atau rasa terbakar di bagian dada.

Selain dipicu oleh beberapa makanan, ternyata terdapat sejumlah suplemen dan obat yang  juga bisa menyebabkan asam lambung kambuh.

Lantas, apa saja suplemen dan obat tersebut?

Baca juga: 7 Suplemen Terbaik untuk Menjaga Kulit Tetap Awet Muda

7 suplemen dan obat yang bisa memicu asam lambung

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah suplemen dan obat yang bisa menjadi penyebab gangguan asam lambung:

1. Suplemen kalium

Dikutip dari GoodRx, suplemen kalium diketahui bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan asam lambung.

Suplemen ini biasanya dikonsumsi oleh orang dengan kadar kalium di dalam tubuh yang rendah.

Suplemen kalium klorida dapat menyebabkan esofagitis atau peradangan di lapisan esofagus. Selain itu, juga ada suplemen kalium sitrat yang dapat mengiritasi kerongkongan.

Perlu diketahui, suplemen kalium yang berbentuk padat seperti kapsul dan tablet, cenderung memiliki dampak lebih kuat pada lambung.

2. Suplemen zat besi

Suplemen zat besi dapat menyebabkan asam lambung. Sebab, sebagian besar suplemen zat besi mengandung ferrous sulfate.

Kandungan itu diketahui dapat menyebabkan cedera kimia langsung pada kerongkongan manusia.

Ferrous sulfate menjadi sangat asam ketika larut dalam air liur. Artinya, bahan ini dapat melukai lapisan esofagus atau lambung saat larut.

Baca juga: 9 Suplemen Terbaik untuk Wanita di Atas 50 Tahun, Apa Saja?

3. Antibiotik

Antibiotik seperti tetrasiklin yang berguna untuk mengobati infeksi bakteri umum ini dapat menyebabkan esofagitis karena sangat asam dan secara langsung mengiritasi kerongkongan dan lapisan lambung, sehingga seringkali menyebabkan rasa sakit dalam beberapa jam setelah dikonsumsi.

Kemudian, doksisiklin juga menjadi penyebab tukak atau luka pada lapisan esofagus dan lambung.

Klindamisin termasuk salah satu antibiotik penyebab maag karena sifatnya yang menyebabkan iritasi dan erosi pada kerongkongan sehingga seseorang bisa merasakan nyeri.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com