Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Suplemen untuk Meningkatkan Kualitas Tidur, Bisa Mengatasi "Jetlag"

Kompas.com - 16/03/2024, 11:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengonsumsi suplemen kesehatan menjadi salah satu alternatif untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan tubuh.

Suplemen ini bisa berupa pil, kapsul, bubuk, dan sirup yang mengandung zat gizi atau nutrisi penting tertentu.

Diketahui, terdapat beberapa suplemen kesehatan yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Meski bisa dibeli secara langsung tanpa resep, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengonsumsi suplemen tersebut agar sesuai dengan kondisi tubuh.

Lantas, apa saja suplemen untuk meningkatkan kualitas tidur tersebut?

Baca juga: Tips Minum Obat Saat Puasa Ramadhan Menurut Ahli Farmasi UGM

7 suplemen untuk meningkatkan kualitas tidur

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah suplemen yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kualitas tidur:

1. Vitamin D

Suplemen vitamin D dapat membantu meningkatkan siklus tidur seseorang, dikutip dari EatingWell.

“Ada banyak manfaat kesehatan dari vitamin D, karena membantu mencegah banyak penyakit kronis,” kata pakar tidur, Kavita Desai.

“Ini juga bagus untuk kesehatan tulang, membantu menyerap kalsium, dan juga membantu siklus tidur Anda,” lanjutnya.

Selain suplemen, vitamin D bisa didapatkan dari telur, susu, jus jeruk, dan salmon.

Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Membutuhkan Suplemen Vitamin D, Apa Saja?

2. Magnesium

Suplemen kedua yang bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang yaitu magnesium.

Pasalnya, magnesium dapat membantu orang tertidur lebih cepat dan akan tertidur lebih lama dari biasanya.

Meski begitu, Desai memperingatkan terhadap asupan magnesium dosis tinggi yang bisa menimbulkan efek samping pada sistem pencernaan.

“Dengan magnesium, Anda harus berhati-hati karena banyak (suplemen) yang mengaktifkan usus, sehingga bisa berakhir dengan buang air besar,” ujar Desai.

“Dan banyak dari mereka yang tidak terserap dengan baik. Saya merekomendasikan magnesium glisinat, yang bisa meningkatkan relaksasi dan tidur,” lanjutnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com