Tradisi mudik ke kampung jelang Lebaran sudah menjadi kultur penduduk Jakarta sejak 53 tahun lalu.
Dikutip dari Harian Kompas edisi 10 Desember 1969, dalam tulisan bertajuk “Tiap Mendjelang Hari2 Raya, Penduduk Djakarta Banjak Berkurang”.
Menurut Maman S Mahayana (2011), fenomena mudik yang dikaitkan dengan Lebaran mulai terjadi pada awal pertengahan dasawarsa 1970-an.
Jakarta tampil sebagai kota besar satu-satunya di Indonesia yang mengalami kemajuan luar biasa.
Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin (1966-1977) disulap menjadi sebuah kota metropolitan.
Bagi penduduk lain yang berdomisili di desa dan kota lain, Jakarta menjadi salah satu kota tujuan impian untuk mengubah nasib.
Mereka berbondong-bondong ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
Mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan biasanya hanya mendapatkan libur panjang pada saat lebaran saja. Momentum ini dimanfaatkan untuk kembali ke kampung halaman.
Selamat mudik, selamat Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.