Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Mengeluh Sulit Dapat Driver Ojol Jelang Lebaran, Gojek dan Grab Buka Suara

Kompas.com - 06/04/2024, 09:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial X (sebelumnya Twitter) diramaikan dengan banyaknya keluhan warganet yang sulit mendapatkan driver ojek online (ojol) dari Gojek dan Grab, menjelang Lebaran 2024, sejak Rabu (3/5/2024).

Kebanyakan warganet tersebut mengeluh, memerlukan waktu cukup lama hingga akhirnya bisa dijemput driver ojol untuk sampai ke tempat tujuannya, atau sekadar mengirim barang.

Tak sampai di situ, beberapa warganet mendapatkan cerita dari driver ojol yang terpaksa menonaktifkan atau mematikan aplikasinya karena diarahkan untuk menjemput penumpang yang titik lokasinya cukup jauh.

Berikut sejumlah keluhan warganet mengenai sulitnya mendapatkan driver ojol Gojek dan Grab:

Kalian ngerasa gak beberapa hari ini susah banget dapet gojek/grab?” tulis @****rniawan_ pada Kamis (4/4/2024).

"Parah nih gojek sama grab. Applikasinya ngaco kata abang nya… sekarang kalau ada order di blast, dapet nya jauh-jauh buat justify surcharge. Padahal abang nya gak dapet banyak," tambahnya.

#gojek error ya min? 30mnt ga nongol-nongol drivernya,” tulis @*****najah1234 pada Selasa (2/4/2024).

Sumpa mau plg aja susah bgt ini 30 menit ga nyantol2 driver pdhl keliatannya ada banyak driverr, sekalinya coba grab trs dapet eh abangnya jauh bgt,” tulis @******sbae pada Sabtu (5/4/2024).

Lantas, mengapa driver ojol susah didapat menjelang libur Lebaran 2024?

Baca juga: Kemenaker Sebut Ojol Berhak Dapat THR, Ini Kata Grab dan Gojek

Penjelasan Gojek

SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo mengatakan, sulitnya mendapatkan driver ojol dikarenakan sebagian mitra perusahaan ojol ini sudah pulang ke kampung halamannya.

“Jelang Idul Fitri, banyak masyarakat merayakan dengan (berkumpul dengan) keluarga dan kerabat di kampung halaman. Demikian juga sebagian mitra Gojek, Saat ini sedang merayakan momen istimewa tersebut,” ujar Rubi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Agar bisa mendapatkan driver ojol tepat waktu, Rubi mengimbau kepada pelanggan untuk mengalokasikan waktu tambahan saat memesannya, terlebih pada jam-jam sibuk.

Disinggung soal kenaikan tarif ojol, Rubi menyampaikan pada jam-jam sibuk, tarif layanan pun juga akan berubah, menyesuaikan banyaknya permintaan layanan.

Pada saat permintaan tinggi, nantinya pelanggan bisa dikenakan tarif yang sedikit lebih tinggi seperti yang dapat dilihat di termometer kecil di halaman pemesanan dalam aplikasi.

Namun, pihaknya memastikan bahwa harga yang tertera tersebut tetap mengikuti harga batas atas dan batas bawah yang telah diatur oleh pemerintah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com