Ia menuturkan, teknik ini akan membuat tubuh lebih segar, emosi menjadi lebih stabil, konsentrasi, dan refleks tubuh akan terbantu.
Saat terbangun merupakan waktu yang pas ketika kafein sedang bekerja di dalam tubuh.
Meskipun demikian, teknik nap a latte ini bukan ditujukan untuk mengatasi utang tidur atau mengantuk karena kurang tidur.
“Tetap konteksnya harus cukup tidur dulu sebelum berkendara agar lebih aman,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, orang dengan masalah kesehatan tertentu seperti sleep apnea atau hipersomnia tidak disarankan untuk berkendara.
Orang yang punya permasalahan tidur dengan mendengkur akan meningkatkan risiko kecelakaan hingga 15 kali lipat.
Baca juga: INFOGRAFIK: Apa Itu Microsleep dan Bahayanya Saat Berkendara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.