Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Asal Bandung Bisa Tirukan Suara "Announcer" Kereta Api

Kompas.com - 04/04/2024, 12:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bocah berusia lima tahun dari Bandung, Jawa Barat, Kahfi Aulian Almine, belakangan ramai diperbincangkan di media sosial.

Hal itu karena Kahfi bisa menirukan suara announcer kedatangan kereta api di stasiun. Bahkan, ia berkesempatan diundang untuk buka bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada Selasa (26/3/2024).

“Sebagai bentuk apresiasi KAI kepada anak tersebut, anak tersebut bersama kedua orangtuanya kami undang untuk buka bersama dengan jajaran manajemen KAI dan para railfans,” ujar VP Public Relations PT KAI Joni Martinus, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

“Serta di acara tersebut, diberikan hadiah, cendera mata, atau bingkisan,” lanjutnya.

Lantas, bagaimana cerita Kahfi bisa menirukan announcer kereta api hingga diundang oleh KAI?

Baca juga: Ramai soal Suara Teriakan Misterius di Stasiun Bandung, Ini Penjelasan KAI

Cerita Kahfi sang announcer kereta api cilik

Ibu Kahfi, Helmi Zakiyah, menceritakan awal mula anaknya bisa menirukan announcer kereta api cilik tersebut.

“Betul, Kahfi bisa menirukan announcer (di) stasiun dan kereta api,” kata Helmi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/4/2024).

Helmi mengatakan, hal itu berawal ketika dirinya, bersama suaminya yang bernama Mochamad Wildan Almine dan Kahfi ini sering menaiki kereta api dari Bandung menuju Garut, Jawa Barat.

Saat itu, Kahfi masih hanya sebatas suka kereta api dan bercita-cita menjadi masinis, tetapi belum terlihat ketertarikannya untuk menirukan suara announcer atau kondektur.

“Tiba-tiba waktu perjalanan ke Garut di bulan November 2023, saat sampai rumah, dia minta kita untuk mendengarkan kalau dia jadi petugas kondektur yang sedang memberi pemberitahuan dalam kereta api,” ungkap Helmi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kahfi Aulian Almine (@kahfialmine)

Saat pertama kali anaknya menirukan suara announcer di stasiun atau kondektur kereta api, Helmi merasa kaget dan belum mengetahui maksud dari Kahfi tersebut.

Namun, keesokan harinya, Kahfi meminta hal serupa kepada ibunya itu. Semakin lama, penyampaian seperti kondektur tersebut semakin jelas dari intonasinya.

“Akhirnya kita rekam dan upload di TikTok, tidak menyangka banyak yang (memberikan) komentar dan yang nonton tembus 5 juta dalam beberapa hari saja,” tutur Helmi.

Baca juga: KAI Operasikan Kereta Ekonomi untuk Difabel, Ada di KA Apa Saja?

Belajar secara otodidak

Kahfi Aulian Almine, bocah 5 tahun yang bisa menirukan suara announcer kereta api saat diundang KAI berbuka bersama di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (26/3/2024).Dok. PT KAI Kahfi Aulian Almine, bocah 5 tahun yang bisa menirukan suara announcer kereta api saat diundang KAI berbuka bersama di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (26/3/2024).
Helmi mengungkapkan, anaknya belajar menirukan suara kondektur kereta api tersebut dilakukan secara otodidak atau mandiri.

Kahfi belajar dari akun-akun media sosial kondektur atau announcer yang sedang bertugas, baik di kereta maupun stasiun.

“Hanya modal menghafal juga karena, Kahfi kan belum bisa baca sempurna, belum sekolah juga,” ucap Helmi.

Kahfi baru saja menginjak usia lima tahun pada Februari 2024, dan akan bersekolah di taman kanak-kanak (TK) pada Juni mendatang.

Biasanya, kegiatan sehari-hari yang dilakukan Kahfi di rumah seperti menggambar, hafalan surah Al Quran, mengaji, bermain, dan menonton announcer kereta api di media sosial.

Baca juga: Ramai soal Penumpang Kereta Keluhkan Kursi Diduduki WNA, Ini Kata KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com