Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Vila Romawi Usia 2.000 Tahun di Inggris, Ini Isinya

Kompas.com - 04/04/2024, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arkeolog menemukan bekas komplek vila Romawi di Desa Grove yang berlokasi sekitar 96,5 meter dari barat kota London, Inggris.

Menurut River Archeology Group, kawasan tersebut sudah ditempati sejak zaman Perunggu dan dibangun pada era Romawi di Inggris. Tempat ini menjadi komplek bangunan vila Romawi yang dihiasi dekorasi rumit dan perkakas mewah.

Sejumlah sisa-sisa artefak, seperti kapak kecil dan ikat pinggang berkepala kuda juga ditemukan di situs tersebut.

Dilansir dari Smithsonian Magazine, situs ini diperkirakan berusia hampir 2.000 tahun.

Baca juga: Telur Zaman Romawi Umur 1.700 Tahun Ditemukan dengan Bagian Dalam Masih Utuh, Kok Bisa?

Bangunan vila Romawi

Kompleks vila Romawi ini terdiri dari beberapa bangunan lorong menyerupai aula yang berdiri sejak abad pertama dan kedua Masehi.

Vila ini juga memiliki empat tiang besar yang merupakan salah satu ciri khas bangunan pada zaman Romawi di Inggris.

Arkeolog juga menemukan sebuah vila lainnya yang menghubungkan dengan beberapa ruangan di koridor tengah. Mereka menyebutnya bangunan "koridor bersayap".

“Besarnya ukuran bangunan yang masih bertahan dan banyaknya barang yang ditemukan menunjukkan bahwa hal ini merupakan fitur dominan di wilayah tersebut, atau bahkan lanskap yang lebih luas,” kata manajer proyek senior di RRAG, Louis Stafford.

Bangunan-bangunan lorong tersebut memiliki dekorasi yang rumit dengan dihiasi plester yang dicat, mosaik, ubin hiasan, barisan tiang, lantai bata dan ornamen lainnya.

Dilansir dari CNN, vila tersebut kemungkinan memiliki beberapa tingkat yang sangat mewah. Struktur tersebut membentang seluas 1.000 meter persegi di bagian lantai dasar.

Baca juga: 7 Cara Pemungutan Suara Orang Yunani dan Romawi Kuno, Adu Teriak dan Pakai Kerikil

Ada perhiasan dan peralatan makan

Penggalian tersebut juga mengungkap sejumlah artefak lain, seperti bros, cincin, koin emas, peralatan makan, dan ikat pinggang berkepala kuda.

Para peneliti berpendapat bahwa ikat pinggang tersebut berasal dari tahun 350 dan 400 Masehi. Diduga, perhiasan tersebut milik anggota elit Romawi.

Berdasarkan ratusan artefak yang digali di sana, para peneliti menyimpulkan bahwa situs tersebut, yang dikenal sebagai Brookside Meadows, pernah dihuni oleh bangsa Romawi.

Mereka berasal dari abad pertama atau kedua hingga akhir abad keempat atau awal abad kelima ketika Inggris lepas dari kendali Romawi.

“Situs ini jauh lebih kompleks daripada situs pedesaan biasa dan jelas merupakan pusat kegiatan penting sejak zaman perunggu hingga zaman Romawi,” kata Francesca Giarelli, petugas proyek di RRAG, dikutip dari Live Science.

Baca juga: Urine Manusia dan Otak Tikus Jadi Bahan Pasta Gigi Romawi Kuno, Dianggap Efektif Segarkan Napas

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com