Minum air kelapa saat berbuka juga dapat memberikan manfaat dalam penurunan berat badan.
Namun demikian, manfaat ini bisa didapatkan bila seseorang hanya mengonsumsi air kelapa dan tidak menambahkan gula atau sirup.
Air kepala murni bisa bermanfaat untuk defisit kalori yang signifikan, sehingga berpotensi menyebabkan penurunan berat badan yang nyata dan pengelolaan berat badan yang efektif.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air kelapa bebas lemak, kolesterol, dan hanya mengandung sekitar 48 kalori.
Baca juga: Cara Mengontrol Gula Darah secara Alami, Cocok untuk Penderita Diabetes
Dalam hal tekanan darah, air kelapa menyediakan sejumlah besar potasium yang membantu dalam proses penurunan tekanan darah secara alami.
Satu cangkir air kelapa mengandung sekitar 600 mg potasium dibandingkan dengan pisang yang hanya 420 mg.
Profil air kelapa lembut yang kaya antioksidan berkontribusi mengurangi stres oksidatif dan kerusakan sel.
Selain itu, sifat hidrasinya yang sangat baik menjadikannya agen hidrasi yang efektif bagi tubuh.
Baca juga: Potensi Manfaat Air Kelapa untuk Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Meskipun air kelapa baik untuk mengembalikan cairan tubuh, namun air kepala tidak dapat diandalkan sebagai sumber nutrisi eksklusif Anda untuk format puasa intermiten atau jangka panjang.
Hal ini karena air kelapa kaya akan gula alami yang dapat menyebabkan lonjakan gula.
Selain itu, setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Sehingga, air kelapa tidak direkomendasi bagi mereka yang menderita diabetes.
Air kelapa juga tidak direkomendasikan untuk seseorang yang menderita penyakit ginjal, mengingat sifatnya yang kaya potasium.
Tak hanya itu, air kelapa juga memiliki sifat diuretik, sehingga konsumsinya harus hati-hati agar Anda tak dehidrasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.