Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Pengalihan Lalu Lintas Imbas Banjir di Perbatasan Demak-Kudus

Kompas.com - 18/03/2024, 16:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir kembali menggenangi Kabupaten Demak, Jawa Tengah akibat jebolnya tanggul sungai Wulan pada Minggu (17/3/2024). 

Selain merendam permukiman, banjir di wilayah perbatasan Demak-Kudus ini juga melumpuhkan Jalur Pantura.

"Untuk saat ini kondisi pantura lumpuh dari arah Demak-Kudus," kata Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Ia pun mengimbau pengendara untuk menghindari daerah tersebut agar tidak terjebak banjir.

Baca juga: Update Banjir Demak: Ketinggian Air dan Daerah yang Terdampak

Rekayasa lalu lintas imbas banjir Demak

Bagi kendaraan kecil yang akan menuju Pati dan Surabaya, Lingga mengatakan, lalu lintas kendaraan akan dialihkan dari simpang tiga melalui jalur Trengguli menuju Mijen-Welahan-Jepara-Kudus-Pati.

"Dan untuk arus lalin kita alihkan dari simpang tiga Trengguli-Mijen-Welahan-Jepara," jelas dia.

Dilansir dari akun resmi media sosial X (Twitter) Polres Demak, @Polres_Demak, berikut jalur alternatif Pantura Demak-Kudus:

  • TL Trengguli - Mijen - Pertigaan Gotri Welahan Jepara - Kudus
  • Kudus - Pertigaan Gotri Welahan Jepara - Mijen - Demak - Semarang.

Akibat pengalihan jalur ini, arus kendaraan dari Demak menuju Welahan hingga masuk ke Kudus, diperkirakan akan meningkat.

Baca juga: Daftar Kabupaten/Kota di Jateng yang Dilanda Banjir akibat Bibit Siklon Tropis

Pihak Satlantas Polres Kudus secara intens berkoordinasi dengan Satlantas Polres Rembang dan Pati agar mengarahkan kendaraan bersumbu tiga menuju Semarang melalui Blora maupun Grobogan.

Sementara itu, untuk pengalihan arus lalu lintas, Satlantas Polres Kudus juga memasang petunjuk agar para pengemudi tidak kebingungan.

Adapun jalur Undaan-Grobogan, saat ini sedang dalam perbaikan Jembatan Babalan, sehingga kondisinya cukup padat meski bisa dilalui.

"Kondisi jalan masih aman dilewati dua arah kendaraan sumbu tiga meskipun arus lalu lintas lumayan padat, tapi tetap bisa jalan terus,” kata KBO Satlantas Polres Kudus, Iptu Noor Alifi, dilansir dari Tribata News.

Selain melakukan pengalihan lalu lintas, Satlantas Polres Kudus juga menyiagakan derek untuk mengatasi kendaraan yang mogok dan menempatkan tim urai apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Baca juga: Fenomena Squall Line Disebut Memicu Banjir di Semarang, Ini Faktanya

Terpisah, Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol Ahmad Luthfi mengatakan, rekayasa pengalihan arus juga dilakukan melalui jalur alternatif dari Kudus ke Demak memutar melalui Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.

Pihak Polda Jawa Tengah juga menyiapkan sejumlah kantong parkir bagi kendaraan bertonase tinggi yang berada di jalur Kudus-Demak dengan penjagaan polisi lalu lintas.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Berhenti Langganan Netflix, Mudah Bisa lewat HP

Cara Berhenti Langganan Netflix, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Tren
Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com