Kejadian bermula saat korban yang merupakan warga Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur naik Bus Tividi dari Kota Malang pukul 17.00 WIB menuju Yogyakarta untuk menemui temannya.
Abdillah mengatakan, korban sejak awal sengaja membawa laptop untuk pekerjaanya.
Dalam perjalanan ke Yogyakarta, bus sempat berhenti di rest area Sragen, Jawa Tengah untuk makan malam.
Saat itu laptop korban masih ada. Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB, perjalanan kembali dilanjutkan menuju Yogyakarta.
“Dalam perjalanan tersebut sesampai di terminal Klaten sekira pukul 23.00 WIB, bus hendak menurunkan beberapa penumpang. Lalu korban mengecek laptop yang ada di dalam tasnya yang diletakkan di bawah tempat duduk,” ungkap Abdillah.
Namun saat dicek, ternyata isinya adalah buku bacaan, sehingga korban sontak meminta supir dan kondektur bus mengecek barang bawaan penumpang yang ada.
DS dan B pun tertangkap basah oleh para penumpang serta sopir dan kondektur bus setelah mencuri laptop milik korban.
“Ternyata benar bahwa laptop korban berada di dalam tas milik salah satu pelaku atas nama DS yang terbalut tas kresek warna biru,” kata Abdillah.
Komplotan tersebut terbongkar karena salah satu teman pelaku atas nama B yang saat dicek tasnya didapatkan buku yang sama dengan di tas korban.
Setelah korban mengingat-ingat, tutur Abdillah, kedua tersangka duduk di belakang sebelah kiri dengan mengenakan masker lalu menutup tirai jendelanya.
Meski begitu, korban tidak ingat kedua tersangka yang menjadi penumpang di Bus Tividi naik dari mana.
Kedua tersangka itu kemudian dibawa ke Polres Klaten oleh petugas Terminal Klaten untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: Ramai soal Pencurian Laptop Diganti Buku di Bus, Ini Kata Korbannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.