Bahkan, gumpalan darah ini terkadang bisa berpindah ke paru-paru.
Golongan darah AB, A, atau B memiliki kemungkinan lebih rentan terkena penyakit jantung, dilansir dari PennMedicine (10/11/2020).
Pasalnya, ketiga golongan darah tersebut mempunyai salah satu gen yang tidak dimiliki golongan darah O.
Gen tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner yang berkembang ketika arteri memasok darah ke dan dari jantung menjadi keras dan menyempit.
Hal itu kemudian menyebabkan serangan jantung ketika arteri tersumbat.
Dilansir dari WebMD, peneliti lain berpikir risiko penyakit jantung ini mungkin berkaitan dengan kecenderung golongan darah A, B, dan AB memiliki kolesterol dan jumlah protein yang lebih tinggi yang terkait dengan pembekuan.
Orang yang memiliki golongan darah A, B, dan AB memiliki kemungkinan hingga 82 persen lebih besar mengalami masalah kognisi dan memori.
Masalah fungsi otak tersebut dapat menyebabkan demensia, dibandingkan mereka yang bergolongan darah O.
Ketiga golongan tersebut juga berkaitan dengan risiko stroke, yang bisa terjadi karena sirkulasi darah ke otak terganggu.
Stres meningkatkan kadar kortisol, yaitu hormon stres, dalam tubuh Anda. Mereka dengan golongan darah A cenderung memiliki lebih banyak kortisol.
Jadi, golongan darah ini mungkin akan lebih sulit menghadapi situasi yang penuh tekanan.
Baca juga: Mengapa Manusia Memiliki Golongan Darah yang Berbeda?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.