Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Perut Terasa Sakit Saat Tertawa Keras? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 11/02/2024, 16:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Otot perut lainnya yang membentang dari tulang rusuk bawah ke panggul menunjukkan tingkat aktivasi yang mencerminkan intensitas yang disaksikan selama latihan sit-up dan latihan angkat punggung.

Otot-otot seperti multifidus, erector spinae, dan rektus abdominis juga menghasilkan aktivasi setengah kali lebih banyak saat tertawa dibandingkan dengan sit-up.

Karenanya, wajar jika dikatakan bahwa tertawa dapat menjadi bentuk latihan perut yang sangat baik, apabila Anda bosan dengan latihan yang monoton.

Perlu dicatat, karena tuntutan pada otot-otot tubuh Anda diakhiri dengan tertawa, ketidaknyamanan yang terjadi biasanya tidak berbahaya dan bersifat sementara.

Namun demikian, penting untuk diingat bahwa kondisi tertentu berpotensi mengubah ketidaknyamanan ini menjadi masalah kesehatan yang lebih signifikan.

Baca juga: Kisah Viral, Seorang Wanita di Konawe Dilarikan ke UGD karena Tak Bisa Bicara Usai Tertawa Lebar

Dampak tertawa terlalu keras

Tertawa itu baik, tetapi tertawa terlalu banyak dan terlalu keras bisa berdampak buruk bagi Anda.

Salah satu risiko kesehatan yang dilaporkan dari tertawa adalah potensi untuk mengembangkan hernia.

Hernia terjadi ketika sebuah organ menonjol keluar dari otot atau jaringan yang mengandungnya.

Hernia biasanya ditemukan di daerah perut, ketika bagian dari usus dapat menyembul keluar melalui lubang atau daerah yang lebih lemah di dinding perut.

Kompresi batang tubuh akibat tertawa yang intens dapat menyebabkan hernia tercekik, memotong suplai darah dan menyebabkan rasa sakit yang hebat.

Namun, kasus seperti itu jarang terjadi dan hampir semua aktivitas fisik yang intens dapat menimbulkan bahaya atau risiko, termasuk olahraga rutin.

Baca juga: Mengapa Keluar Air Mata Saat Tertawa? Ternyata Ada Manfaatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com