Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Sebut Hujan Sering Terjadi pada Malam Hari, BMKG Beri Penjelasan

Kompas.com - 05/02/2024, 14:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa warganet menilai hujan lebih sering terjadi pada malam hari di musim hujan kali ini.

Hal tersebut menjadi pembicaraan warganet di media sosial X sejak akhir Januari 2024 lalu.

Menurut akun @setyosrip, Rabu (31/1/2024), ia sering merasakan hujan turun di malam hari saat berada di Malang, Jawa Timur.

Sementara akun @sunkiees mengiyakan bahwa hujan sering turun pada malam hari, walau tidak menutup kemungkinan terjadi sejak pagi hari.

"iyaa kaak, kadang dari pagi hujan," tulis akun tersebut pada Minggu (4/2/2024).

Baca juga: BMKG Sebut Indonesia Dilanda El Nino dan Monsun Asia Saat Musim Hujan 2024, Apa Dampaknya?

Lantas, benarkah hujan sering terjadi pada malam hari? Apa penyebabnya?

Penjelasan BMKG

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto merespons keluhan warganet yang menilai hujan lebih sering terjadi pada malam hari.

Ia membenarkan ada potensi hujan kerap turun pada malam hari ketika masyarakat sedang beristirahat.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hujan sering terjadi pada malam hari. Berikut penjelasannya.

1. Tanda musim hujan akan berakhir

Faktor pertama adalah siklus hujan yang menandai musim hujan akan berakhir.

Guswanto menjelaskan, hujan awalnya akan turun pada siang atau sore hari saat musim hujan berlangsung.

Namun, seiring berjalannya waktu, turunnya hujan akan bergeser ke malam lalu dini hari menjelang berakhirnya musim hujan.

"Tentang hujan malam hari, itu memang semacam kaya siklus gitu. Itu nanti menandakan akan selesai musim hujan, itu akan berakhir," kata Guswanto kepada Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Kapan Puncak Musim Hujan 2024? Ini Prakiraan BMKG

2. Pergerakan awan dari daerah lain

Selain siklus hujan, Guswanto juga menerangkan, hujan sering terjadi pada malam hari karena banyaknya awan konvektif yang bergerak dari suatu daerah menuju lokasi lain.

Awan tersebut akan terbawa angin dan ketika kondisi sudah cukup lembap akan jatuh sebagai hujan.

Halaman:

Terkini Lainnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com