Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna Peningkatan Kinerja ASN melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).(KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)
KOMPAS.com - Isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dari PDI-P terus berembus beberapa hari belakangan.
Seiring mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), isu tersebut semakin kencang.
Diketahui, Mahfud MD memutuskan mundur dari jabatan menteri karena ikut berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Terbaru, isu mundurnya sejumlah menteri ini diembuskan oleh CEO Polmark Research Center Eep Saefulloh Fatah.
Menurutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tengah menunggu momentum untuk bersikap lebih tegas atau 'perang terbuka' terhadap Presiden Joko Widodo.
"Bu Mega itu orang yang tahu pergerakkan momentum. Di dalam politik, momentum itu penting," kata Eep dalam program "Gaspol!" Kompas.com, Jumat (2/2/2024).
"Jadi ada timing, ada linimasa, ada rangkaian peristiwa, ada jahit-menjahit adegan segala macam, urusan-urusan rumit itu dikumpulkan, itu momentum," sambungnya.
Isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bukanlah hal baru.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono disebut akan mundur dari kabinet.
Namun, kabar mundurnya sejumlah menteri kader PDI-P dari pemerintahan dibantah oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Pihaknya enggan terburu-buru meminta para kader PDI-P yang masih menjabat di kabinet Presiden Joko Widodo untuk mundur.
"Dari terkait juga dengan ini semua, kita cermati dinamika politik yang ada," kata Hasto, diberitakan Kompas.com (1/2/2024).
Meski masih menimbang kemungkinan itu, dia tidak menampik PDI-P menyayangkan kondisi yang belakangan terjadi. Salah satunya tindakan tidak melibatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam pembagian bantuan sosial (bansos).
Daftar wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dan partainya
Di sisi lain, Jokowi juga memiliki sejumlah wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Beberapa wakil menteri berasal dari partai meski mayoritas orang non-partai.
Dilansir dari Kompas.com (17/7/2023), Kompas.com (25/10/2019), dan situs Sekretariat Kabinet, berikut deretan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju per Februari 2024.
Wakil Menteri Dalam Negeri: John Wempi Wetipo (PDI-P) per 15 Juni 2022
Wakil Menteri Luar Negeri: Pahala Nugraha Mansury (non-partai) per 17 Juli 2023
Wakil Menteri Pertahanan: M. Herindra (non-partai) per 23 Desember 2020
Wakil Menteri Agama: Saiful Rahmat Dasuki (PPP) per 17 Juli 2023
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Edward Omar Sharif Hiariej (non-partai) per 23 Desember 2020
Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara (non-partai) per 25 Oktober 2019
Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono (non-partai) per 23 Desember 2020
Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Afriansyah Noor (PBB) per 15 Juni 2022
Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga (Golkar) per 25 Oktober 2019
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika: Nezar Patria (non-partai) per 17 Juli 2023
Wakil Menteri Pertanian: Harvick Hasnul Qolbi (non-partai) per 23 Desember 2020
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Alue Dohong (non-partai) per 25 Oktober 2019
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Paiman Raharjo (non-partai) per 17 Juli 2023
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang: Raja Juli Antoni (PSI) per 15 Juni 2022
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara: Kartika Wirjoatmodjo (non-partai) per 25 Oktober 2019
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo (Perindo) per 25 Oktober 2019
Demikian deretan menteri dan wakil menteri Jokowi di Kabinet Indonesia Maju beserta partainya per Februari 2024.
(Sumber: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya, Aryo Putranto Saptohutomo, Ardito Ramadhan | Editor: Icha Rastika, Bayu Galih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Bus Rombongan Hanura di Tol Ngawihttps://www.kompas.com/tren/read/2024/02/04/173000965/daftar-lengkap-korban-kecelakaan-bus-rombongan-hanura-di-tol-ngawihttps://asset.kompas.com/crops/no3NuJDoKT2nyMld1jfJt110LoU=/94x3:816x484/195x98/data/photo/2024/02/04/65bf35e87c49c.jpg