Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Strategi Tranformasi Bangsa Prabowo-Gibran: 3 Juta Rumah dan Puluhan Ribu Beasiswa Kedokteran

Kompas.com - 04/02/2024, 20:36 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto memaparkan program Strategi Transformasi Bangsa untuk meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia.

Program ini diungkapkannya dalam debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Debat kelima ini mengambil tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

"Prabowo-Gibran memiliki rencana besar yang kita beri nama Strategi Transformasi Bangsa," kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan, strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kemakmuran bangsa, terutama memperbaiki kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia.

Lantas, apa isi program tersebut?

Baca juga: Elektabilitas Anies, Prabowo, dan Ganjar Sebelum Debat Kelima


Isi program Strategi Transformasi Bangsa

Prabowo memaparkan, ada beberapa proyek strategis dalam program Strategi Transformasi Bangsa. Berikut isi program ungulan tersebut:

Makanan bergizi gratis

Menurut Prabowo, pihaknya berjanji akan memberikan makanan bergizi untuk warga Indonesia.

"Memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia, termasuk yang masih dalam kandungan ibunya, dan selama sekolah sampai dari usia dini sampai dewasa," jelasnya.

Dia meyakini, proyek ini akan mengatasi angka kematian dari ibu yang sedang hamil atau akan melahirkan. Pemberian makanan gratis juga diharapkan mampu mengatasi masalah kurang gizi pada anak yang dapat menyebabkan stunting.

Tak hanya itu, makan gratis diharapkan akan menghilangkan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Sebab, progam tersebut akan menyerap semua hasil panen dari para petani dan nelayan.

"Ini meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita, minimal sekitar satu setengah sampai dua persen," tambah Prabowo.

Dengan adanya program makan gratis, dia meyakini dapat mengatasi masalah-masalah fundamental sekaligus memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia untuk menghilangkan kemiskinan dari Indonesia.

Baca juga: Daftar Artis dan Influencer yang Diklaim Dukung Prabowo-Gibran

Pembangunan faskes dan pertambahan nakes

Selain program makanan gratis, Prabowo-Gibran juga mencanangkan peningkatan pembangunan fasilitas kesehatan (faskes) di Indonesia.

"Di bidang kesehatan, kami akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota dan puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia," katanya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com