Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Politisasi Bansos, Anies: Bukan Memberikan Bansos untuk Kepentingan yang Memberi

Kompas.com - 04/02/2024, 20:20 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melayangkan sindiran politisasi bantuan sosial (bansos) pada masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sindiran tersebut dilontarkan saat memaparkan visi dan misi dalam debat capres terakhir di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/5/2024) malam.

Anies mengatakan, pihaknya ingin mencapai sejumlah perubahan, termasuk keluarga sejahtera karena upah yang layak.

Menurut Anies, jika membutuhkan bantuan, maka masyarakat akan diberikan bansos sesuai kebutuhannya.

"Bila membutuhkan diberikan bansos sesuai kebutuhannya, Bansos Plus. Bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi tapi untuk kepentingan yang diberi," kata Anies.

Ucapan mantan Gubernur DKI Jakarta pun menuai tepuk tangan dari sejumlah audiens yang menghadiri debat capres terakhir.

Baca juga: Jadwal Debat Kelima Pilpres 2024 Malam Ini dan Link Live Streamingnya


Anies melanjutkan, warga negara yang bangga dengan negaranya karena menjaga budaya dan etikanya, menginginkan persatuan karena ditopang dengan rasa keadilan.

Rasa keadilan dan persatuan tersebut, menurut Anies, tidak mungkin terjadi ketimpangan.

"Persatuan membutuhkan rasa keadilan karena itu misi kami tegas, mewujudkan bangsa yang sehat, cerdas, sejahtera, berbudaya, dan bersatu," ujarnya.

"Kita menyaksikan begitu banyak orang punya prinsip sopo wanoro kosong bakal nggayuh mulyo, siapa pun yang bersungguh-sungguh dalam usahanya pasti meraih kemuliaan," ujarnya.

Namun, tambahnya, hal tersebut hanya berlaku jika kesempatannya ada. Jika tidak ada kesempatan, maka hanya ada rasa frustrasi.

"Ini komitmen kami fokus pada pembangunan manusia Indonesia menghadirkan kesetaraan, menghadirkan keadilan, dengan seperti itu kita ada persatuan perubahan saatnya kita kerjakan," tuturnya.

Baca juga: 4 Bansos yang Cair Februari 2024, Ada BLT Rp 600.000 dan Beras 10 Kg

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Selasa (30/1/2024), pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencar membagikan bansos kepada masyarakat pada awal 2024.

Bahkan, jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (pilpres) 2024, pemerintah juga mengumumkan bansos baru.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, berbagai bansos yang digelontorkan Jokowi telah tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com