Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warganet Sebut Hujan Sering Terjadi pada Malam Hari, BMKG Beri Penjelasan

KOMPAS.com - Beberapa warganet menilai hujan lebih sering terjadi pada malam hari di musim hujan kali ini.

Hal tersebut menjadi pembicaraan warganet di media sosial X sejak akhir Januari 2024 lalu.

Menurut akun @setyosrip, Rabu (31/1/2024), ia sering merasakan hujan turun di malam hari saat berada di Malang, Jawa Timur.

Sementara akun @sunkiees mengiyakan bahwa hujan sering turun pada malam hari, walau tidak menutup kemungkinan terjadi sejak pagi hari.

"iyaa kaak, kadang dari pagi hujan," tulis akun tersebut pada Minggu (4/2/2024).

Lantas, benarkah hujan sering terjadi pada malam hari? Apa penyebabnya?

Penjelasan BMKG

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto merespons keluhan warganet yang menilai hujan lebih sering terjadi pada malam hari.

Ia membenarkan ada potensi hujan kerap turun pada malam hari ketika masyarakat sedang beristirahat.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hujan sering terjadi pada malam hari. Berikut penjelasannya.

1. Tanda musim hujan akan berakhir

Faktor pertama adalah siklus hujan yang menandai musim hujan akan berakhir.

Guswanto menjelaskan, hujan awalnya akan turun pada siang atau sore hari saat musim hujan berlangsung.

Namun, seiring berjalannya waktu, turunnya hujan akan bergeser ke malam lalu dini hari menjelang berakhirnya musim hujan.

"Tentang hujan malam hari, itu memang semacam kaya siklus gitu. Itu nanti menandakan akan selesai musim hujan, itu akan berakhir," kata Guswanto kepada Kompas.com, Senin (5/2/2024).

2. Pergerakan awan dari daerah lain

Selain siklus hujan, Guswanto juga menerangkan, hujan sering terjadi pada malam hari karena banyaknya awan konvektif yang bergerak dari suatu daerah menuju lokasi lain.

Awan tersebut akan terbawa angin dan ketika kondisi sudah cukup lembap akan jatuh sebagai hujan.

"Jadi, dihasilkan oleh perawanan yang berasal dari penguapan di daerah yang lain sehingga dalam perjalanan menuju itu pada malam hari," jelas Guswanto.

Apakah hujan pada malam hari berbahaya?

Guswanto menyampaikan, terjadinya hujan pada malam hari perlu diwaspadai karena ada potensi bahaya yang mengintai.

Ia menilai, terjadinya hujan pada malam hari terbilang berbahaya karena masyarakat sedang tertidur atau beristirahat.

Kondisi tersebut berbeda dengan hujan yang terjadi ketika pagi atau siang hari ketika masyarakat beraktivitas sehingga lebih siap dan siaga.

"Kalau dari sisi kita sebagai manusia, kita biasanya lebih siap di siang hari. Malam hari kita kan capek, istirahat," jelas Guswanto.

Kapan musim hujan 2024 akan berakhir?

Guswanto menyampaikan, musim hujan yang sesungguhnya terjadi pada Desember, Januari, dan Februari 2024.

Namun, ada potensi hujan masih terjadi pada Maret dan April 2024. Masa ini disebut Guswanto sebagai pancaroba.

"Biasanya orang lain menyebutnya musim pancaroba dari (musim) hujan ke kemarau," pungkas Guswanto.

Terkait potensi hujan yang masih akan terjadi pada bulan ini, Maret, dan April, Guswanto meminta masyarakat untuk mengikuti update Informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca secara real-time hingga level kecamatan melalui apps @InfoBMKG dan website https://bmkg.go.id.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/05/143000965/warganet-sebut-hujan-sering-terjadi-pada-malam-hari-bmkg-beri-penjelasan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke