Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Jenis Ikan yang Patut Diwaspadai Penderita Kolesterol Tinggi

Kompas.com - 29/01/2024, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

American Heart Association (AHA) pun merekomendasikan makan lebih banyak ikan dan makanan laut untuk menurunkan kolesterol.

Guna menjaga asupan lemak jenuh tetap rendah, penderita kolesterol tinggi dapat menerapkan metode memasak selain menggoreng dengan minyak, seperti memanggang atau merebus.

Berikut beberapa jenis ikan sehat yang aman untuk penderita kolesterol tinggi, seperti dilansir dari Medical News Today:

Baca juga: Seberapa Sehatkah Ikan Salmon bagi Tubuh Manusia?

1. Salmon

Setiap 100 gram ikan salmon mengandung:

  • Kalori: 206
  • Protein: 22,1 gram
  • Lemak jenuh: 2,4 gram
  • Kolesterol: 63 miligram

Cara sehat untuk memasak salmon adalah dengan merebus dan memanggang, termasuk dalam oven dengan kertas alumunium.

2. Trout

Setiap 100 gram ikan trout mengandung:

  • Kalori: 168
  • Protein: 23,8 gram
  • Lemak jenuh: 1,65 gram
  • Kolesterol: 70 miligram

Untuk meminimalkan lemak jenuh, cobalah memanggang atau merebus ikan trout dalam wajan dengan sayuran dan kaldu aromatik.

Baca juga: 5 Cara Paling Sehat Makan Telur Setiap Hari, Tak Membahayakan Kolesterol Darah

3. Sarden

Setiap 100 gram sarden kalengan setidaknya mengandung:

  • Kalori: 208
  • Protein: 24,6 gram
  • Lemak jenuh: 1,53 gram
  • Kolesterol: 142 miligram

Penderita kolesterol tinggi dapat memilih sarden kalengan yang dikemas bersama saus tomat rendah lemak.

Jika memilih sarden segar, cobalah untuk merendamnya selama 30 menit dalam campuran bawang putih cincang, minyak zaitun, jus lemon, dan paprika, kemudian panggang.

4. Teri

Setiap 100 gram teri kemasan kaleng mengandung:

  • Kalori: 210
  • Protein: 28,9 gram
  • Lemak jenuh: 2,2 gram
  • Kolesterol: 85 miligram

Ikan teri kemasan kaleng dapat langsung dikonsumsi bersama nasi maupun roti gandum.

Baca juga: 4 Jenis Air Rebusan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com