Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kelompok Orang yang Perlu Hindari Konsumsi Kayu Manis

Kompas.com - 11/01/2024, 15:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

3. Pasien diabetes

Orang yang menderita diabetes atau masalah gula darah perlu menghindari atau mengurangi konsumsi kayu manis.

Ini karena bahan penyedap tersebut mungkin akan memengaruhi pengobatan diabetes. Karena itu, pastikan berkonsultasilah kepada dokter.

4. Pengguna obat tertentu

Selain pengobatan diabetes, kayu manis juga berpotensi memengaruhi kondisi tubuh orang yang tengah menjalani pengobatan lain.

Mereka yang menggunakan obat antibiotik, obat diabetes, pengencer darah, dan obat jantung perlu mewaspadai konsumsi kayu manis.

Hal tersebut disebabkan kayu manis berpotensi memengaruhi keampuhan obat-obat tersebut. Karenanya, konsultasikan ini dengan dokter.

5. Anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui

Meski penelitian tentang ini masih sedikit, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui perlu berhati-hati saat menggunakan kayu manis.

Konsumsi makanan atau minuman berkayu manis dengan dosis normal mungkin tidak masalah. Namun, jangan gunakan bahan ini untuk pengobatan tanpa persetujuan dokter.

Baca juga: Sederet Manfaat Kayu Manis dan Bahayanya bila Terlalu Banyak Dikonsumsi

6. Orang yang konsumsi pengencer darah

Orang yang memiliki masalah darah juga perlu waspada saat mengonsumsi kayu manis, seperti diberitakan Times of India (5/10/2020).

Kayu manis mengandung senyawa kumarin. Bahan ini umum  digunakan dalam pembuatan beberapa obat pengencer darah. 

Orang yang mengalami masalah darah dan sedang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya menghindari asupan kayu manis secara berlebihan.

7. Orang yang sedang sariawan

Sariawan termasuk masalah umum yang dialami orang-orang. Ini bisa terjadi karena reaksi alergi atau masalah pencernaan.

Namun, orang yang sariawan ternyata perlu menghindari konsumsi kayu manis. Ini karena bahan tersebut dapat memicu alergi.

Kayu manis dapat dikonsumsi selama dalam dosis yang cukup. Umumnya, dosis aman dari kayu manis adalah 0,1 mg per kg berat badan.

Pastikan konsumsi kayu manis dengan dosis cukup dan tidak berlebihan agar tubuh mendapatkan manfaat dan terhindar dari efek sampingnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com