Orang yang menderita diabetes atau masalah gula darah perlu menghindari atau mengurangi konsumsi kayu manis.
Ini karena bahan penyedap tersebut mungkin akan memengaruhi pengobatan diabetes. Karena itu, pastikan berkonsultasilah kepada dokter.
Selain pengobatan diabetes, kayu manis juga berpotensi memengaruhi kondisi tubuh orang yang tengah menjalani pengobatan lain.
Mereka yang menggunakan obat antibiotik, obat diabetes, pengencer darah, dan obat jantung perlu mewaspadai konsumsi kayu manis.
Hal tersebut disebabkan kayu manis berpotensi memengaruhi keampuhan obat-obat tersebut. Karenanya, konsultasikan ini dengan dokter.
Meski penelitian tentang ini masih sedikit, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui perlu berhati-hati saat menggunakan kayu manis.
Konsumsi makanan atau minuman berkayu manis dengan dosis normal mungkin tidak masalah. Namun, jangan gunakan bahan ini untuk pengobatan tanpa persetujuan dokter.
Baca juga: Sederet Manfaat Kayu Manis dan Bahayanya bila Terlalu Banyak Dikonsumsi
Orang yang memiliki masalah darah juga perlu waspada saat mengonsumsi kayu manis, seperti diberitakan Times of India (5/10/2020).
Kayu manis mengandung senyawa kumarin. Bahan ini umum digunakan dalam pembuatan beberapa obat pengencer darah.
Orang yang mengalami masalah darah dan sedang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya menghindari asupan kayu manis secara berlebihan.
Sariawan termasuk masalah umum yang dialami orang-orang. Ini bisa terjadi karena reaksi alergi atau masalah pencernaan.
Namun, orang yang sariawan ternyata perlu menghindari konsumsi kayu manis. Ini karena bahan tersebut dapat memicu alergi.
Kayu manis dapat dikonsumsi selama dalam dosis yang cukup. Umumnya, dosis aman dari kayu manis adalah 0,1 mg per kg berat badan.
Pastikan konsumsi kayu manis dengan dosis cukup dan tidak berlebihan agar tubuh mendapatkan manfaat dan terhindar dari efek sampingnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.