Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kelompok Orang yang Perlu Hindari Konsumsi Kayu Manis

Kompas.com - 11/01/2024, 15:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kayu manis banyak dipakai sebagai bahan membuat makanan dan minuman. Contohnya di kue, sup buah, churros, maupun es kopi.

Dikutip dari Healthline (24/10/2023), kayu manis kaya akan antioksidan dan senyawa lainnya. Kandungan pada kayu manis membuat bahan penyedap ini bermanfaat bagi kesehatan.

Beberapa penelitian mengungkapkan, kayu manis dapat bantu mengatur gula darah, melindungi dari penyakit jantung, dan mengurangi peradangan.

Kayu manis diyakini melindungi tubuh dari kanker, infeksi bakteri dan jamur, serta melindungi dari penularan virus.

Meski begitu, kayu manis ternyata perlu dihindari oleh sebagian orang dengan kondisi tubuh tertentu.

Jika orang-orang ini mengonsumsi kayu manis terlalu banyak, kondisinya akan memburuk dan membahayakan kesehatannya.

Baca juga: 8 Khasiat Minum Air Rebusan Kayu Manis secara Rutin, Apa Saja?


Orang yang perlu hindari konsumsi kayu manis

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kelompok orang yang perlu menghindari atau mengurangi konsumsi kayu manis.

1. Orang yang punya alergi

Dilansir dari WebMD (27/9/2023), orang yang punya riwayat alergi perlu menghindari konsumsi kayu manis.

Sebab bagi yang memiliki alergi kayu manis, hal itu dapat memicu iritasi pada mulut dan bibir sehingga menimbulkan luka. 

Selain itu, kulit tubuh mereka mungkin akan mengalami kemerahan, gatal, dan iritasi jika menggunakan kayu manis.

2. Penderita gangguan hati

Orang yang memiliki gangguan pada hati akan mengalami masalah kesehatan lebih buruk jika mengonsumsi kayu manis, terutama dalam dosis tinggi.

Konsumsi kayu manis yang berlebihan dapat mengancam kesehatan hati dan membahayakan orang tersebut.

Namun, mereka mungkin tidak masalah jika hanya mengonsumsi sedikit kayu manis dalam satu waktu.

Baca juga: 7 Manfaat Konsumsi Teh Kayu Manis: Mengurangi Peradangan dan Menurunkan Berat Badan

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com