Tujuan dari CV lamaran pekerjaan untuk membantu pemberi kerja melihat nilai yang dapat diberikan pelamar kepada perusahaan mereka.
Pihak perekrut pekerjaan biasanya menerima ratusan lamaran untuk posisi tertentu. Karena itu, CV ini harus lebih ringkas sekitar satu atau dua halaman dan isinya jelas.
Baca juga: Kisah Hanang, dari Sukoharjo Menembus Harvard University dan Lolos LPDP
Berdasarkan perbedaan tersebut, CV beasiswa harus dibuat dengan cara yang berbeda daripada CV untuk lamaran pekerjaan.
Dikutip dari akun Instagram resminya @lpdp_ri pada Jumat (1/12/2023), berikut hal yang perlu dipertimbangkan saat membuat CV beasiswa untuk mendaftarkan diri di LPDP.
Sementara itu, dilansir dari Indeed, CV beasiswa harus mencakup informasi sebagai berikut:
1. Informasi kontak: nama, nomor telepon, alamat email, serta kota dan negara asal.
2. Pernyataan obyektif: paragraf yang menjelaskan tujuan karier, prestasi akademik, dan alasan untuk melanjutkan pendidikan.
3. Pengalaman akademis: catatan pengalaman akademis yang paling relevan dan mencakup nama sekolah, tanggal hadir, topik bidang studi, dan IPK.
4. Penghargaan dan kehormatan: pencapaian terbesar yang berkaitan dengan pendidikan.
5. Relawan dan pengalaman kerja: pengalaman kerja, termasuk nama perusahaan atau organisasi, tanggal, jabatan, dan tugas atau tanggung jawab saat bekerja.
Berikut langkah-langkah untuk menulis CV beasiswa.
1. Susun setiap bagian CV
Kumpulkan informasi untuk membuat CV beasiswa, berupa data diri, tujuan, pengalaman akademis, dan penghargaan. Buat judul ditulis menonjol dibandingkan teks isinya.
2. Tulis pernyataan obyektif
Tulis pernyataan dalam paragraf pendek yang menguraikan tujuan, rencana, serta rangkuman pengalaman akademis. Cantumkan informasi tambahan untuk membuktikan pernyataan itu.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya