Menurut peneliti dari Osaka Metropolitan University, rempah-rempah aromatik dan obat herbal kencur dan komponen aktif utamanya, ethyl p-methoxycinnamate (EMC), secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada tingkat sistem seluler tubuh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa EMC pada kencur dapat menjadi alternatif pengobatan. Studi ini menargetkan TFAM dan sel tumor asites Ehrlich (EATCs) dari kanker payudara.
“Hasil penelitian ini mengonfirmasi efek antikanker dari ekstrak kencur dan bahan aktif utamanya, EMC,” kata penulis utama studi tersebut, Akiko Kijima, dikutip dari Nutrition Insight.
“TFAM sangat diharapkan akan menjadi penanda baru untuk efek antikanker di masa depan seiring dengan kemajuan penelitian di bidang terkait,” sambungnya.
Baca juga: 6 Khasiat Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari, Apa Saja?
Kencur kaya akan kandungan antioksidan seperti flavonoid, yang berguna untuk menangkal kerusakan sel akibat paparan radikal bebas dari asap rokok atau polusi.
Kandungan antioksidan flavonoid dalam kencur juga bermanfaat untuk meredakan peradangan dan mencegah kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.