Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Teh Setiap Hari Diyakini Dapat Mengurangi Risiko Diabetes

Kompas.com - 02/01/2024, 08:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyeruput secangkir teh setiap hari menjadi salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan oleh sebagian orang di dunia.

Teh diyakini bermanfaat bagi kesehatan dan penelitian ilmiah mulai mendukung klaim tersebut.

Manfaat tersebut berasal dari senyawa polifenol, yang ditemukan dalam teh hitam dan teh hijau yang telah terbukti memiliki sifat anti penuaan, manfaat kardiovaskular, dan bahkan dapat membantu melindungi terhadap beberapa jenis kanker.

Selain itu, sebuah studi juga menemukan bahwa minum teh hitam setiap hari dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada orang dewasa, dikutip dari Health (16/10/2023).

Baca juga: Bolehkah Minum Teh Tawar Setiap Hari?


Minum teh dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2

Sebuah studi observasional dari China menunjukkan, orang yang minum teh secara teratur, terutama teh hitam, dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan menurunkan resistensi insulin, sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Adelaide, Australia, dan SouthEast University, China menunjukkan, peminum teh secara teratur memiliki kontrol glukosa darah yang lebih baik, menurut Medical News Today.

Penelitian itu melibatkan 562 pria dan 1.361 wanita yang berusia 20–80 tahun dari delapan provinsi di China.

Dari jumlah tersebut, 436 orang menderita diabetes, 352 orang menderita pradiabetes, dan 1.135 orang memiliki kadar glukosa darah yang sehat. Sebanyak 1.923 orang, 1.000 di antaranya adalah peminum teh.

Mereka meminum berbagai jenis teh dengan rincian 300 dilaporkan meminum teh hijau, 125 teh hitam, 521 teh hitam, dan 54 orang meminum jenis teh lainnya.

Semua peserta meminum teh tanpa tambahan susu, gula, ataupun pemanis buatan.

Para peneliti mencari hubungan antara frekuensi dan jenis konsumsi teh dan ekskresi glukosa dalam urin, yang mereka nilai menggunakan rasio glukosa-kreatin urin pagi hari (UGCR).

Selain itu, peneliti juga mengukur resistensi insulin dan mencatat status glikemik, yakni riwayat diabetes tipe 2, penggunaan obat antidiabetes saat ini, atau tes toleransi glukosa oral 75g yang abnormal.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa orang yang minum teh setiap hari mengeluarkan lebih banyak glukosa melalui urin dan mengurangi resistensi insulin.

Selain itu, mereka juga memiliki risiko pradiabetes 15 persen lebih rendah, dan risiko diabetes tipe 2 28 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah minum teh.

Baca juga: Studi Baru: Minum Teh dan Kopi Setiap Hari Membuat Masa Tua Lebih Sehat

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com