Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Masalah Kesehatan akibat Tidur Terlalu Lama, Apa Saja?

Kompas.com - 27/12/2023, 19:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur adalah bentuk istirahat terbaik bagi tubuh untuk mengembalikan tenaga dan energi setelah beraktivitas.

Karena itu, kurang tidur bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan dikaitkan dengan sejumlah penyakit kronis, menurut Hopkins Medicine.

Di sisi lain, terlalu banyak tidur juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Ahli saraf dan spesialis tidur di Johns Hopkins Medicine, Charlene Gamaldo mengatakan, kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda.

Akan tetapi, secara umum para ahli merekomendasikan agar orang dewasa sehat rata-rata tidur selama 7-9 jam per malam.

Jika Anda secara teratur membutuhkan lebih dari 8 atau 9 jam tidur per malam untuk merasa istirahat, itu mungkin merupakan tanda masalah tidur atau medis.

Lantas, apa saja masalah kesehatan yang dapat muncul akibat terlalu lama tidur?

Baca juga: Benarkah Menghayal Sebelum Tidur Baik untuk Kesehatan?


Penyebab orang sering tidur terlalu lama

Bagi penderita hipersomnia, tidur berlebihan sebenarnya merupakan suatu kelainan medis.

Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk yang ekstrem sepanjang hari, yang biasanya tidak dapat diatasi dengan tidur siang.

Hipersomnia juga menyebabkan mereka tidur dalam jangka waktu yang sangat lama di malam hari.

Banyak penderita hipersomnia mengalami gejala kecemasan, energi rendah, dan masalah ingatan akibat kebutuhan tidur mereka yang hampir terus-menerus.

Selain hipersomnia, penyebab orang tidur terlalu lama yakni disebabkab oleh apnea tidur obstruktif, suatu kelainan yang menyebabkan orang berhenti bernapas sesaat saat tidur.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan tidur dan mengganggu siklus tidur normal.

Namun, tidak semua orang yang tidur berlebihan mengalami gangguan tidur. Kemungkinan penyebab lain dari tidur berlebihan adalah penggunaan zat-zat tertentu, seperti alkohol dan beberapa obat resep.

Kondisi medis lainnya, termasuk depresi, dapat menyebabkan orang tidur berlebihan. 

Baca juga: Tidur dengan Lampu Menyala atau Mati, Mana yang Lebih Sehat?

Halaman:

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com