KOMPAS.com - Sejak dulu, air kelapa dikenal sebagai salah satu minuman yang mengandung segudang manfaat bagi tubuh.
Beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya adalah kalsium, kalium, natrium, kalori, karbohidrat, dan gula.
Selain menyehatkan, air kelapa banyak dikonsumsi karena rasanya yang enak dan menyegarkan, khususnya ketika cuaca panas.
Namun, Anda tak bisa mengonsumsi air kelapa dalam jumlah banyak dalam sehari karena justru akan memberikan efek samping pada tubuh.
Lantas, berapa batas aman untuk minum air kelapa per harinya?
Baca juga: Cara Mengonsumsi Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan
Dikutip dari Well and Good, ahli gizi Serena Poon membenarkan bahwa air kelapa sangat bermanfaat untuk diminum saat cuaca sedang panas dan terik.
Hal tersebut berkat elektrolit yang ada di air kelapa untuk menjaga tubuh seseorang tetap terhidrasi.
Meski begitu, Poon tidak menyarankan jika air kelapa diminum sebagai pengganti air putih sepanjang hari.
Poon menyarankan untuk mengonsumsi paling banyak satu hingga dua cangkir air kelapa per hari agar tidak menimbulkan efek samping.
Sementara itu, laman WebMD menuliskan, sebenarnya tak ada pedoman pasti berapa banyak air kelapa yang boleh dikonsumsi.
Mereka yang meminumnya secara teratur sering kali menikmati satu hingga dua cangkir per hari, sementara yang lain hanya meminum satu cangkir setelah berlari daripada minuman olahraga standar.
Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa, Siapa Saja Mereka?
Terlalu banyak minum air kelapa bisa bisa menyebabkan seseorang mengalami diare. Ini disebabkan oleh efek pencahar atau melancarkan buang air besar (BAB) pada air kelapa.
Air kelapa mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi berlebihan.
Minum air kelapa dapat meningkatkan kadar gula darah. Potensi ini perlu diwaspadai oleh para penderita diabetes.
Jika diminum secara berlebihan, air kelapa bisa memicu ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh karena kaliumnya.
Pada sebuah kasus, minum air kelapa berlebihan dapat mengakibatkan kondisi yang disebut hiperkalemia dan memicu masalah serius.
Hiperkalemia menyebabkan kelemahan dan sakit kepala ringan. Dalam beberapa menit, korban mungkin kehilangan kesadarannya.
Baca juga: Efek Samping Air Kelapa Muda bagi Penderita Asam Lambung, Ketahui Takaran Tepatnya!
Tekanan darah pada seseorang dapat turun secara drastis, jika meminum air kelapa terlalu banyak. Ini terjadi lantaran kandungan elektrolit dalam air kelapa yang bernama kalium.
Asupan air kelapa yang berlebihan dilaporkan menyebabkan kelumpuhan flaccid atau lembek akut pada seorang pasien lanjut usia (lansia).
Lansia tersebut akan mengalami kelemahan pada anggota tubuhnya dan tidak bisa berjalan.
Air kelapa yang dikonsumsi terlalu banyak bisa memicu penambahan berat badan dan berpotensi mengakibatkan obesitas.
Penambahan berat badan tersebut dilatarbelakangi adanya gula dan kalori yang cukup tinggi dalam minuman ini.
Baca juga: Aman Diminum, Apa Manfaat Rebusan Air Kelapa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.