Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batas Aman Konsumsi Air Kelapa per Hari

Beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya adalah kalsium, kalium, natrium, kalori, karbohidrat, dan gula.

Selain menyehatkan, air kelapa banyak dikonsumsi karena rasanya yang enak dan menyegarkan, khususnya ketika cuaca panas.

Namun, Anda tak bisa mengonsumsi air kelapa dalam jumlah banyak dalam sehari karena justru akan memberikan efek samping pada tubuh.

Lantas, berapa batas aman untuk minum air kelapa per harinya?

Batas aman minum air kelapa per hari

Dikutip dari Well and Good, ahli gizi Serena Poon membenarkan bahwa air kelapa sangat bermanfaat untuk diminum saat cuaca sedang panas dan terik.

Hal tersebut berkat elektrolit yang ada di air kelapa untuk menjaga tubuh seseorang tetap terhidrasi.

Meski begitu, Poon tidak menyarankan jika air kelapa diminum sebagai pengganti air putih sepanjang hari.

Poon menyarankan untuk mengonsumsi paling banyak satu hingga dua cangkir air kelapa per hari agar tidak menimbulkan efek samping.

Sementara itu, laman WebMD menuliskan, sebenarnya tak ada pedoman pasti berapa banyak air kelapa yang boleh dikonsumsi.

Mereka yang meminumnya secara teratur sering kali menikmati satu hingga dua cangkir per hari, sementara yang lain hanya meminum satu cangkir setelah berlari daripada minuman olahraga standar.

1. Sebabkan diare

Terlalu banyak minum air kelapa bisa bisa menyebabkan seseorang mengalami diare. Ini disebabkan oleh efek pencahar atau melancarkan buang air besar (BAB) pada air kelapa.

2. Picu kadar gula darah meningkat

Air kelapa mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi berlebihan.

Minum air kelapa dapat meningkatkan kadar gula darah. Potensi ini perlu diwaspadai oleh para penderita diabetes.

3. Ketidakseimbangan elektrolit

Jika diminum secara berlebihan, air kelapa bisa memicu ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh karena kaliumnya.

Pada sebuah kasus, minum air kelapa berlebihan dapat mengakibatkan kondisi yang disebut hiperkalemia dan memicu masalah serius.

Hiperkalemia menyebabkan kelemahan dan sakit kepala ringan. Dalam beberapa menit, korban mungkin kehilangan kesadarannya.

4. Dapat menurunkan tekanan darah secara drastis

Tekanan darah pada seseorang dapat turun secara drastis, jika meminum air kelapa terlalu banyak. Ini terjadi lantaran kandungan elektrolit dalam air kelapa yang bernama kalium.

5. Bisa sebabkan kelumpuhan pada lansia

Asupan air kelapa yang berlebihan dilaporkan menyebabkan kelumpuhan flaccid atau lembek akut pada seorang pasien lanjut usia (lansia).

Lansia tersebut akan mengalami kelemahan pada anggota tubuhnya dan tidak bisa berjalan.

6. Berat badan bertambah

Air kelapa yang dikonsumsi terlalu banyak bisa memicu penambahan berat badan dan berpotensi mengakibatkan obesitas.

Penambahan berat badan tersebut dilatarbelakangi adanya gula dan kalori yang cukup tinggi dalam minuman ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/25/203000565/batas-aman-konsumsi-air-kelapa-per-hari

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke