Berniat Beri Kejutan Anak-anak, Pria Berkostum Sinterklas Jatuh dari Lantai 24 di Rusia

KOMPAS.com - Seorang pria berkostum Sinterklas tewas setelah jatuh dari lantai 24 sebuah gedung di Chelyabinsk, Rusia (22/12/2023).

Korban merupakan pemanjat berpengalaman yang berusia sekitar 25-35 tahun.

Dia diduga tengah melakukan aksi untuk anak-anak, sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan manajemen perumahan.

Nahas, aksi pria yang tidak diketahui identitasnya itu gagal, sehingga membuat dirinya jatuh dari lantai 24 dan tewas.

Insiden itu disaksikan langsung oleh istri dan anak-anaknya yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: 100 Pasien Anak Diterbangkan ke Kutub Utara untuk Rayakan Natal di Rumah Sinterklas

Kronologi kejadian

Korban yang berkostum Sinterklas ala Rusia atau sering dikenal dengan Kakek Frost itu diduga berniat memberi kejutan kepada anak-anak yang berkumpul di sekitar pohon Natal.

Untuk melakukan aksinya, ia turun dari sebuah gedung bertingkat.

Namun, kejutan itu menjadi petakan ketika korban justru jatuh dari lantai 24 di Chelyabinsk, Rusia (22/12/2023).

Kegagalan aksinya itu diduga karena kesalahan pengaturan tali pengaman.

Insiden tersebut disaksikan oleh beberapa warga di sekitar lokasi. Beberapa di antaranya bahkan sempat merekam kejadian.

"Saya mengira sampai menit terakhir bahwa itu adalah semacam boneka, bahwa itu adalah lelucon. Perayaan pun berlanjut. Awalnya tidak ada kecurigaan bahwa ini adalah sebuah tragedi," ujar salah satu saksi mata, dikutip dari Express.

Baca juga: Sebanyak 15.922 Narapidana Dapatkan Remisi Natal, Ini Rinciannya

Penjelasan pihak manajemen

Perusahaan pengelola gedung mengeluarkan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

"Liburan hari ini berubah menjadi kemalangan yang mengerikan," kata mereka, dikutip dari New York Post.

"Seorang pemanjat industri yang berpakaian seperti Kakek Frost terjatuh saat turun dari rumahnya dan meninggal," sambungnya.

Sementara itu, pihak berwenang Rusia sedang menyelidiki insiden tersebut.

Mereka menyebutkan, dugaan sementara terjadi karena adanya pelanggaran sistem keamanan di lokasi kejadian.

Baca juga: Beberapa Tradisi Keluarga Kerajaan Inggris Selama Perayaan Natal