KOMPAS.com - Sinterklas adalah sosok baik hati yang sangat identik dan tidak lepas dari tradisi perayaan Hari Natal.
Ia adalah sosok pria berpakaian merah dengan janggut putih yang terbang di malam hari dengan kereta luncur yang ditarik oleh rusa terbang.
Disebutkan bahwa, Sinterklas akan meninggalkan hadiah bagi anak-anak yang berkelakuan baik selama perjalanan tahunannya.
Hadiah-hadiah tersebut bisa ditemukannya di bawah pohon Natal dan atau beberapa permen-permen yang disembunyikan di dalam stoking yang digantung di dekat perapian.
Baca juga: Kisah Sinterklas Berpakaian Merah dari Iklan Coca-Cola, Benarkah?
Lantas, apakah Sinterklas adalah sosok yang nyata?
Dikutip dari laman Britannica, Sinterklas didasarkan pada uskup Santo Nicholas dari Myra, yang, menurut tradisi Kristen, adalah seorang uskup di kota kecil Romawi abad ke-4.
Reputasi St Nicholas atas kebaikannya memunculkan legenda tentang mukjizat yang ia lakukan bagi orang miskin dan tidak bahagia.
Salah satunya adalah ketika St Nicholas muda diam-diam menjatuhkan emas ke cerobong asap tiga gadis yang miskin. Kemudian emas itu mendarat di kaus kaki di dekat perapian.
Kisah-kisah tentang Santo Nikolas berkembang sepanjang milenium ke-2 dan bercampur dengan tradisi-tradisi lain, sehingga ia menjadi sosok yang sama legendarisnya dengan Sinterklas saat ini.
Baca juga: Sebanyak 15.922 Narapidana Dapatkan Remisi Natal, Ini Rinciannya
Namun, selama abad ke-20, beberapa sejarawan meragukan keberadaan uskup tersebut. Sebab sia tidak meninggalkan tulisan dan tidak mempunyai murid.
Meskipun ketidakpastian seputar keberadaannya tercermin dalam revisi entri tentang Nikolas dalam buku-buku para santo, beberapa sejarawan menyatakan bahwa St. Nikolas pernah hidup dan telah melakukan banyak tindakan kebaikan dan kemurahan hati.
Kurangnya dokumentasi selama masa hidupnya bukanlah bukti ketidakhadirannya dan menyerukan peninjauan kembali terhadap teks-teks yang telah diabaikan.
Kematian Nicholas kini diperingati setiap tanggal 6 Desember.
Baca juga: Merry Christmas 2023, Ini 100 Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Inggris
Sosok St, Nicholas membuat terobosan pertamanya ke dalam budaya populer Amerika menjelang akhir abad ke-18.