Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Makan Jeruk di Malam Hari, Ini Bahayanya

Kompas.com - 23/12/2023, 19:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jeruk adalah buah yang terkenal kaya akan kandungan nutrisinya, salah satunya yaitu vitamin C.

Karena hal inilah, jeruk kerap digunakan sebagai camilan atau tambahan menu diet yang lezat sekaligus menyehatkan untuk tubuh.

Namun, ahli menyarankan untuk tidak makan jeruk di malam hari. Pasalnya, mengonsumsi jeruk di malam hari justru bisa membahayakan kesehatan.

Lantas, apa bahaya makan jeruk di malam hari?

Baca juga: 4 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari, Apa Saja?

Bahaya makan jeruk di malam hari

Dikutip dari Mashed, semua orang perlu menghindari makan jeruk di malam hari karena tingkat keasaman buah ini.

Diketahui, jeruk memiliki pH antara 3,3 hingga 4,2. Dan pH apa pun yang rendah atau di bawah 4 dianggap berpotensi mengikis organ pencernaan seseorang.

Terlepas seseorang tidak menderita refluks asam atau gangguan pencernaan, mengonsumsi jeruk di malam hari atau sebelum tidur dapat berisiko memicu kondisi tidak nyaman di pencernaan.

Sehingga, seseorang akan kesulitan tidur karena tenggorokan dan perut terasa tidak nyaman.

Gangguan ini akan lebih berisiko terjadi pada seseorang yang sudah menderita asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya.

Selain itu, dilansir dari LiveStrong, keasaman buah jeruk juga dapat mengikis lapisan pelindung pada gigi yang disebut sebagai email.

Untuk meminimalkan risiko email gigi terkena asam, makanlah buah jeruk hanya di saat waktu makan.

Mulut akan menghasilkan lebih banyak air liur saat seseorang sedang makan, yang kemudian membantu menetralkan dan menghilangkan asam tersebut.

Diketahui, jeruk dan buah citrus lainnya memiliki pH rendah karena kandungan asam sitratnya.

Baca juga: Adakah Efek Samping Makan Alpukat di Malam Hari?

Efek samping jeruk saat dikonsumsi berlebihan

ilustrasi buah jeruk. Ini bahaya makan jeruk di malam hari.iStockphoto/bfk92 ilustrasi buah jeruk. Ini bahaya makan jeruk di malam hari.
Mengonsumsi jeruk terlalu banyak dapat memicu efek samping pada saluran kesehatan yang mengganggu seseorang.

"Dapat menimbulkan gejala pencernaan jika Anda sensitif terhadap kandungan serat yang tinggi, jadi sebaiknya tidak lebih dari satu kali sehari," ujar ahli gizi di Inggris, Clare Thornton-Wood dikutip dari LiveScience.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com